5 Langkah Mudah Mengatasi Rasa Lelah

Hi Mams! Menjalankan peran sebagai seorang mama yang disibukkan dengan berbagai aktivitas mulai dari bekerja hingga merawat bayi memang bukan hal mudah. Tetapi Anda mampu melakukannya  hingga saat ini, kan? Nah, jika tiba – tiba tubuh merasa sangat lelah, coba lakukan langkah berikut untuk mengatasinya. 

Namun sebelumnya, yuk kenali apa saja faktor yang turut menyebabkan kelelahan pada tubuh:
1. Kurang tidur. Pada orang dewasa, tidur yang cukup akan bermanfaat untuk mengistirahatkan tubuh dan memperbaiki kembali sel-sel yang rusak setelah melakukan berbagai aktivitas. Mari periksa kembali jam tidur Anda, apakah sudah mencukup standar waktu tidur normal bagi orang dewasa usia 26 – 64 tahun, yaitu 7-9 jam?

2. Kekurangan energi. Tidak hanya disebabkan oleh kurangnya asupan makanan, tetapi kurangnya nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh, termasuk saat tubuh kekurangan konsumsi air.
3. Stres. Gejala fisik yang berhubungan langsung dengan efek stres adalah rasa cemas, kelelahan, sakit kepala, hingga kehilangan nafsu makan.

Lalu, bagaimana cara mengatasinya?
1. Konsumsi makanan berserat & lemak sehat. Tahukah Mamas bahwa asupan makanan jenis ini dapat membantu menekan efek kejenuhan hingga 10%? Selain itu, kandungan lemak sehat pada ikan dan sayuran hijau dapat memberikan energi pada sel otak.
2. Hindari gula. Konsumsi zat pemanis berlebih dapat menghasilkan penurunan energi secara drastis, yang dapat menyebabkan kelelahan.

3. Olahraga. Rutin bergerak selama 10 menit setiap hari dapat meningkatkan stamina tubuh, serta membantu regenerasi sel – sel baru. Hasilnya? Tubuh Anda akan terasa lebih fresh & berstamina.
4. Meditasi. Fokuskan pikiran pada hal positif sehingga tidak hanya pikiran yang dapat terhindar dari stres, tetapi membantu Mamas lebih nyenyak beristirahat pada malam hari.
5. Tingkatkan asupan protein. Pada tubuh, unsur ini turut berperan dalam pembentukan sel darah merah, memperbaiki jaringan yang rusak, menjaga keseimbangan pH cairan dalam tubuh, serta membawa oksigen ke seluruh sel. Konsumsi daging merah, gandum, atau kacang hijau. (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphoto.com)