Health

Apa Perbedaan Inseminasi dan Bayi Tabung?

By  | 

Saat gangguan kesuburan dialami oleh pasangan suami istri, beragam cara seperti inseminasi ataupun bayi tabung mungkin akan menjadi pilihan bagi mereka untuk menjalani program kehamilan. Namun tahukah Anda apa perbedaan antara inseminasi dan bayi tabung?

Perbedaan Inseminasi dan Bayi Tabung

Inseminasi merupakan suatu teknologi untuk mendapatkan kehamilan dengan cara menyemprotkan sperma yang sudah diseleksi ke dalam rongga rahim. Sperma suami akan melalui proses wash atau penyaringan terlebih dahulu untuk mendapatkan sperma dengan kualitas terbaik. Pada inseminasi, proses pertemuan antara sperma dan sel telur tetap terjadi di dalam tubuh calon mama.

Dalam proses inseminasi ini, calon papa akan diminta mengeluarkan sperma dan menunggu proses washing yang berlangsung selama beberapa jam. Dokter pun akan memeriksa terlebih dahulu apakah telur Si Calon Mama sudah matang dan siap untuk menerima sperma. Bila sudah siap, maka dokter akan menyuntikkan sperma yang telah terpilih tadi ke dalam rongga rahim sang mama.

Sedangkan pada prosedur bayi tabung, baik sperma maupun telur sama-sama dikeluarkan. Selanjutnya, sperma dan telur tersebut akan dipertemukan di laboratorium. Setelah menjadi embrio, embrio akan ditanam kembali ke dalam rahim mama.

 

Tingkat Keberhasilan

Kedua prosedur ini memiliki tingkat keberhasilan yang berbeda. Banyak faktor turut memengaruhi tingkat keberhasilan 2 metode kehamilan ini.

Menurut data, inseminasi diketahui memiliki tingkat keberhasilan 10 persen per siklus. Angka ini dapat dapat meningkat hingga 20 persen jika dikombinasikan dengan obat-obatan dan juga suntikan hormon.  Dan bila dilakukan 3-6 kali berturut-turut, tingkat keberhasilan metode ini dapat kembali meningkat hingga 39 – 60 persen. Sedangkan untuk metode bayi tabung memiliki tingkat keberhasilan antara 30-40 persen. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com)

Shares