Health

Lemas & Pusing, Ciri Utama Penderita Tekanan Darah Rendah

By  | 

Hi Mams! Setelah seharian beraktivitas, pernahkah Anda merasa lemas, tidak bergairah, pucat dan pusing? Segera periksakan kondisi kesehatan, bisa jadi Anda sedang mengalami gejala darah rendah.

Tekanan darah dikatakan rendah ketika kurang dari 90/60 mmHg. Kondisi ini dapat berbahaya karena tubuh tidak mendapatkan cukup pasokan darah, sehingga Mamas dapat merasa pusing, lemas, bahkan pingsan.

Secara medis dan dalam jangka panjang, kondisi ini dapat turut mengganggu kinerja tubuh dan kegagalan fungsi organ, mulai dari ginjal, jantung, hingga paru – paru dan otak. Penyebabnya cukup bervariasi, mulai dari stres, kondisi fisik yang terlalu lelah, dehidrasi, anemia, gangguan pada hormon, hingga faktor genetik. Lalu, bagaimana ya, langkah pencegahannya?

Mother and baby sleeping on the bed.

Berikut adalah langkah pencegahan kondisi tekanan darah rendah:
1. Konsumsi cukup cairan tubuh 8 – 10 gelas setiap hari, hindari dehidrasi.
2. Konsumsi makanan dengan kandungan garam, karena perannya dapat meningkatkan tekanan darah.

Pretty brunette eating bowl of salad
3. Konsumsi sayuran hijau. Kandungan folat dalam sayur dapat membantu melemaskan pembuluh darah, yang sekaligus dapat mempertahankan kelancaran aliran darah dalam tubuh.
4. Konsumsi kopi satu kali dalam sehari. Kandungan kafeinnya dapat memompa darah lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah dalam tubuh.
5. Istirahat cukup 8 jam sehari untuk menstabilkan tekanan darah dalam tubuh.

Kesibukan/ aktivitas sebagai seorang mama memang menyebabkan efek lelah dan stres ya, Mams. Pastikan Anda meluangkan waktu yang cukup untuk berolahraga dan me time (Baca: Ide Me Time Bersama Sahabat di Rumah) agar tubuh dan pikiran tetap sehat & ‘waras’. Enjoy motherhood!  (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphoto.com)

Shares