Sebagai orang tua, Anda tentu ingin memberikan yang terbaik untuk Si Kecil. Agar pola didik Anda lebih terarah, Anda bisa mencoba tes genetik bawaan lahir.
Map My Gene, salah satu spesialis tes genetika sejak 2009 dari Amerika Serikat, kini hadir di Indonesia untuk memperkenalkan Tes Genetik Bakat Bawaan Lahir untuk mengetahui bakat terpendam anak yang bahkan dapat dimulai pada bayi yang baru lahir dan Tes Genetik Kerentanan Penyakit.
Metode pemetaan bakat ini merupakan pertama kalinya di Indonesia, sudah terbukti secara ilmiah dengan akurasi mencapai 95%. Gen adalah bagian dari DNA (Deoxyribonucleic Acid) yang menentukan bagaimana sel-sel akan hidup, berfungsi dan berperilaku sepanjang hidupnya. Keberagaman gen yang dimiliki setiap manusia membuat masing-masing individu memiliki atribut seperti postur, warna kulit, mata dan rambut yang berbeda.
Masa depan Si Kecil sebenarnya dapat ditentukan melalui gen yang telah ada pada tubuh sejak kita lahir. Hari Rabu lalu, Kartina Lydiawati, Marketing Communication Map My Gene Indonesia, mengatakan, “Setiap manusia dilahirkan dengan genetika yang berbeda. Genetika mengandung informasi esensial tentang potensi suatu individu terhadap intelegensi, di mana dapat diketahui melalui tes ini sehingga dapat menjadi solusi untuk menemukan bakat terpendam kita. Dari hasil pemetaan DNA ini juga dapat menemukan kondisi fisik seseorang termasuk kerentanan dan daya tahan tubuh terhadap penyakit.” Untuk tes genetik bakat bawaan lahir atau ITGT, terdapat 46 ragam potensi umum yang dapat ditemukan pada anak termasuk: Kepribadian atau Personality traits Bakat artistic atau Artistic abilities/talents Kecerdasan Intelektual atau Intelligence abilities/IQ Kecerdasan Emosi atau Emotional traits/EQ Kemampuan Olahraga atau Athletic abilities Kepekaan atau Sensitivity Kesehatan Fisik atau Fitness Identifikasi Kecanduan atau Addiction propensity Kepribadian/ciri tertentu dapat mengetahui apakah anak merupakan seseorang yang optimis, pemalu, hiperaktif ataupun cepat beradaptasi.
Serta untuk IQ/kecerdasan intelektual dapat menunjukkan apakah anak menonjol di pemahaman verbal/non-verbal, kreatif dan memiliki kemampuan analisa. Selain itu, dapat juga menggali EQ/kecerdasan emosional yakni apakah anak merupakan seseorang yang penyayang, memiliki semangat, serta dapat bersosialiasi. Hal-hal lainnya yang dapat diketahui adalah mengenai kemampuan olahraga, bakat artistik, kesehatan fisik serta identifikasi kecanduan. Proses pemetaan DNA menggunakan SWAB Kit sebagai instrumen untuk mengambil sampel air liur, kemudian dikirim ke laboratorium Map My Gene di AS untuk diolah dan dianalisa menjadi kode-kode gen yang akurat dan terperinci. Kemudian para ahli akan menguraikan dan menerjemahkan sampel menjadi informasi bakat terpendam hingga pontensi penyakit.
Setelah dianalisa, hasil akan tersedia dalam 4-6 minggu dan siap dikonsultasikan. Hadir pula pada acara konferensi pers, Agatha Suci, ibu dari dua anak, mengatakan, “Saya dan suami sangat mendukung minat anak-anak sehingga ketika kami tahu tentang tes pemetaan DNA oleh Map My Gene ini, kami langsung tertarik! Kami yakini setiap anak memiliki bakat dan keunikan tersendiri, sehingga membutuhkan arahan yang tepat sasaran. Hasil dari pemetaan DNA menunjukkan kedua anak kami memiliki minat, karakter dan talenta yang berbeda dan kami tidak meragukan keakuratan laporan tersebut. Selanjutnya, kami antusias sekali untuk berkonsultasi dengan pihak pihak terkait agar dapat memaksimalkan talenta mereka.” “Kami yakin dengan hadirnya Map My Gene di Indonesia, orang tua dapat menggunakan kesempatan ini untuk mengetahui lebih dini bakat terpendam anak, tidak ada lagi trial and error karena tes genetik ini akurat hingga 95% dan unik setiap bagi masing-masing individu! ( Yosi Avianti/Photo : Istockphoto.com)