Health
Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Sahur
Kerja organ tubuh yang melambat saat berpuasa tentu membawa perubahan pada aktivitas keseharian kita ya, Mams. Yuk perhatikan lagi asupan makanan terutama saat sahur untuk mengoptimalkan energi selama bulan ramadhan ini!
Makanan yang dikonsumsi saat sahur memang sebaiknya merupakan jenis makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan kaya serat. Mengapa? Karena energi yang berasal dari jenis makanan ini akan dilepaskan secara perlahan, sehingga Anda akan memiliki cadangan energi lebih banyak yang dapat diolah oleh tubuh selama lebih dari 12 jam waktu berpuasa.
Lalu, adakah jenis makanan tertentu yang sebaiknya dihindari saat sahur?
1. Kafein. Minuman yang mengandung kafein misalnya kopi atau minuman bersoda bersifat diuretik, yaitu menyebabkan tubuh mengeluarkan cairan lebih cepat melalui air seni.
2. Makanan dengan kandungan garam tinggi. Karena dapat menstimulasi rasa haus pada saat berpuasa.
3. Makanan berlemak. Gabungan antara karbodhirat, lemak dan protein akan menurunkan energi pada tubuh sehingga membuat tubuh terasa lesu dan mudah mengantuk.
4. Makanan manis. Cenderung tinggi kalori namun rendah nutrisi. Konsumsi jenis makanan yang terlalu manis akan membuat tenggorokan terasa kering dan lebih cepat haus.
5. Karbohidrat sederhana, meliputi produk susu dan olahannya, kue, permen, dan sejenisnya. Mamas yang mengonsumsi jenis makanan ini akan terasa lebih cepat kenyang, tetapi setelah itu akan lebih cepat merasa lapar kembali.
Memasak makanan dengan konsep sehat di rumah dapat menjadi allternatif agar dapat beraktivitas lebih optimal dalam keseharian. Menu sehat seperti olahan ikan juga bisa dicoba untuk dipraktekkan lho, Mams! (Baca: Resep: Ikan Salmon Saus Mentega). Selamat berpuasa! (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphoto.com)