Finance

Trik Membayar Tagihan Tahunan Bagi Pekerja yang Tak Menerima Bonus

By  | 

Seperti kita ketahui, tak hanya tagihan bulanan saja, namun tagihan tahunan juga sudah jadi kewajiban yang tak bisa dilewatkan. Sehingga, perencanaan keuangan yang tepat sangat dibutuhkan agar saat tagihan tahunan Anda jatuh tempo, tak mengganggu manajemen keuangan keluarga.

Tagihan Tahunan

Membayar pajak kendaraan, PBB, daftar ulang sekolah anak, dan premi asuransi adalah beberapa contoh dari tagihan tahunan.

Bagi sebagian pekerja yang menerima bonus tahunan, membuat hal ini lebih mudah. Karena bonus tahunan ini dapat digunakan untuk menutupi pengeluaran tahunan. Sisanya, bisa dialokasikan untuk keperluan yang lain.

Namun sayangnya, tidak semua kantor memberikan bonus, sehingga kita harus smart mengalokasikan budget untuk pengeluaran tahunan ini.

 

Invoice letter head with pen and calculator

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Bagaimana Menyiasatinya?

Agar tak berat, kami menyarankan Mamas untuk menyisihkan sebagian pendapatan keluarga setiap bulannya.

Misalnya, biaya untuk memperpanjang pajak mobil setiap tahunnya, Mamas harus mengeluarkan biaya Rp 1.800.000/tahun. Daripada langsung mengeluarkan biaya Rp. 1.800.000, akan lebih ringan bila Anda menyisihkan setiap bulan dari pendapatan Anda. Yaitu sebesar: Rp. 1.800.000 : 12 bulan = Rp. 150.000.

Jadi, untuk membayar tagihan pajak mobil, Anda cukup menyisihkan dana Rp. 150.000 saja setiap bulannya. Terapkan hal ini untuk tagihan tahunan lainnya ya, Mams!

Walaupun Anda jadi harus lebih hemat setiap bulannya, namun saat tagihan jatuh tempo, Anda tak perlu membobol tabungan atau mengganggu cashflow keuangan keluarga di bulan tersebut. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com)

Shares