Mind

Smart Mama Story: Ashtra Dymach Effendy & Pengalaman Sebagai Doula

By  | 

“Saya dan suami, married by accident. Di usia 24 tahun saya hamil dan tidak mendapatkan support dari orangtua, mama saya marah sekali saat itu. I feel like i dont have mother in my pregnancy, thats how i try to find peace with myself. Now im a Doula (pendamping persalinan). Saya ingin membantu sesama wanita, mendampingi mereka saat menjalani proses kehamilan & persalinan, memberikan support & kasih sayang.”

Pertemuan kami siang itu dengan Ashtra Dymach Effendy, mama dari Mahija (3,5), sekaligus founder blog Halo Ibu diawali dengan sebuah cerita mengejutkan tentang perjalanannya menjalani masa kehamilan, Saya mengalami depresi saat menjalani kehamilan. I was crying all the time at that moment, lalu saya memutuskan untuk pergi ke Bali dan menemui Ibu Robin Lim, seorang bidan dan pendiri Yayasan Bumi Sehat. Saya dipeluk dan ditenangkan, disanalah saya merasa untuk pertama kalinya dicintai kembali, diberikan support & kekuatan untuk menjalani kehamilan,” ujarnya.

Ashtra & putrinya, Mahija

Ashtra & putrinya, Mahija

Lalu bagaimana Ashtra menjalani sisa masa kehamilan hingga menuju persalinan?

Pertemuan dengan Ibu Robin memberi keyakinan bagi saya untuk memilih proses hypnobirthing saat persalinan. Sekembalinya ke Jakarta, saya kemudian bertemu dan mengikuti kelas hypnobirthing Ibu Lanny Kuswandi, pelopor metode hypnobirthing di Indonesia. Ibu Lanny adalah doula saya, ia mendampingi proses persalinan saya di rumah.

Apa yang kemudian mendorong Ashtra berkeinginan menjadi seorang Doula?

Secara spiritual, masa kehamilan membuat calon mama selalu ingin merasakan kedekatan kembali dengan mamanya, atau wanita lain untuk dikuatkan. Setelah lama tidak merasakan cinta sejak pertama kali mengandung, akhirnya saya merasakannya kembali selama proses kehamilan Mahija dari orang – orang sekitar. Inilah yang mendorong saya untuk membuat wanita lain merasakan kasih seperti yang saya rasakan. I feel like, I have to do something to another woman.

Apa itu Doula & bagaimana keberadaannya di Indonesia saat ini?

Doula adalah pendamping persalinan. Dalam bahasa Yunani, doula berarti servant: woman serving another woman. Sedangkan dalam pengertian modern, doula memiliki arti general: mothering the mother.

Menurut DONA International (Doula Traning & Doula Certification), doula adalah seorang profesional yang terlatih dalam proses persalinan dan memberikan dukungan terus menerus untuk calon mama sebelum, selama, dan setelah kelahiran. 

Beberapa rumah sakit swasta di Jakarta seperti KMC, Bintaro Women & Children Hospital, dan Hermina Ciputat sudah memperbolehkan para doula untuk masuk ke dalam ruang persalinan dan mendampingi calon mama. Tapi menurut pengalaman saya saat melakukan pendampingan, keputusan diperolehkannya seorang doula masuk ke dalam ruang bersalin tergatung dari dokter masing – masing.

ashtra 1

Apakah Doula berbeda dengan Bidan?

Yes. Bidan adalah profesional yang membantu proses persalinan secara medis, sedangkan Doula.. lebih membantu melancarkan proses persalinan dari sisi psikologis; merencanakan kelahiran sesuai cara yang diinginkan, menenangkan, memberi support, memberi pijatan yang bersifat relaksasi, hingga menjelaskan tindakan dokter selama proses persalinan berlangsung.

Apa saja tugas – tugas Doula? 

Terbagi sesuai fungsinya, birth doula & postpartum doula, yang dilakukan seorang doula adalah:

  1. Memberikan dukungan emosional dan melakukan pendampingan fisik sebelum, saat, dan paska proses melahirkan.
  2. Membantu calon mama agar merasa nyaman melalui berbagai tindakan: teknik pernapasan, relaksasi, gerakan, atau perubahan posisi.
  3. Memberikan informasi kepada calon mama dan pasangan tentang kehamilan dan persalinan.
  4. Menyediakan informasi pilihan kelahiran kepada calon mama & keluarga untuk mencapai tujuan bersama: menciptakan rasa nyaman saat menjalani persalinan.
  5. Membantu memfasilitasi komunikasi antara calon mama dengan tenaga medis selama proses kehamilan & persalinan berlangsung, termasuk memperjuangkan hak Inisiasi Menyusui Dini (Baca: Sudahkah Anda Meminta Hak IMD Sesaat Setelah Melahirkan?)

Fact: 70% wanita yang mendapatkan pendampingan & dukungan terus menerus (terutama dari wanita lain) memililki pengalaman persalinan yang lebih positif dibandingkan yang tidak. 

Lingkaran Ibu

Lingkaran Ibu

Apa saja aktivitas Ashtra sebagai doula selama ini?

Selain melakukan pendampingan terhadap klien perorangan, melalui Halo Ibu saya rutin mengundang para mama untuk saling berbagi tentang perasaan terdalamnya selama menjalani kehamilan/masa transisi sebagai seorang mama. It heals me, saya meluangkan waktu dan energi untuk memahami kondisi mereka, memberikan support dan pendampingan selama acara berlangsung.

Saat ini saya juga tengah dalam proses mengambil sertifikasi doula dari DONA International secara online. Semoga ke depannya, pemahaman untuk mengerti bahwa keberadaan doula dapat membantu melancarkan persalinan dapat disebarluaskan, sehingga dapat bersama – sama dengan para tenaga medis menciptakan suasana persalinan yang positif. Mamas yang saat ini merasa membutuhkan pendampingan seorang doula, dapat menghubungi Ashtra melalui email: [email protected]. Thank you Ashtra for sharing, lets spread the love! (Nathalie Indry/KR/Photo: dok. Ashtra Dymach Effendy, Instagram)

Shares