Health
4 Masalah Kulit yang Kerap Dialami Newborn
Mams, tahukah Anda kalau kulit bayi baru lahir belum sehalus saat ia sudah berusia beberapa hari atau beberapa minggu? Jadi, Anda tak perlu khawatir bila mendapati Si Newborn mengalami beberapa masalah kulit berikut ini:
1. Jerawat lahir
Jerawat muncul pada bayi karena dipengaruhi hormon sang mama yang terbawa sejak bayi di dalam kandungan. Nantinya, jerawat ini akan hilang dengan sendirinya. Walau begitu, bila Anda ingin melakukan perawatan pada kulitnya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Si Kecil ya, Mams!
2. Milia
Selain jerawat lahir, bayi juga dapat mengalami milia atau jerawat berwarna putih. Anda bisa mendapati milia tumbuh di area dahi, hidung, pipi dan dagu Si Newborn. Sama seperti jerawat lahir, Anda tidak perlu khawatir karena benjolan putih ini akan hilang dengan sendirinya dalam kurun waktu sebulan tanpa perlu melakukan pengobatan.
3. Cradle cap
Cradle cap ini menyebabkan kulit kepala bayi berkerak seperti ada lapisan sisik tebal yang berminyak dan berwarna putih atau kuning. Walau membutuhkan waktu yang lebih lama, namun cradle cap nantinya juga akan hilang atau terkelupas dengan sendirinya setidaknya sebelum bayi menginjak umur 1 tahun.
4. Kulit mengelupas
Saat lahir, lapisan kulit terluar bayi masih sangat tipis sehingga mudah rusak. Hal ini terjadi karena selama di dalam kandungan, bayi dikelilingi oleh lapisan vernix yang melindungi bayi dari air ketuban. Vernix ini merupakan lapisan berwarna putih yang berperan sebagai pelembap alami guna melindungi bayi dari infeksi selama beberapa hari setelah dilahirkan. Setelah vernix ini hilang, kulit bayi akan mengelupas dalam waktu 1-3 minggu setelahnya. Kulit bayi yang mengelupas menunjukkan pematangan sistem kulit pada bayi dan pembentukan lapisan pelindung alami tubuhnya. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com)