Cara Alami Mengatasi Kelelahan Saat Hamil

Mengalami kelelahan di trimester awal dan trimester akhir kehamilan, lazim dialami para calon mama. Baik sekedar kelelahan ringan hingga berat, tentunya kondisi ini terasa tak nyaman ya, Mams to be?

Namun menurut Dr. Andrew Weill, M.D, yang merupakan seorang dokter dan penulis yang ahli di bidang pengobatan holistik, para calon mama dapat menghindari kelelahan yang berlebihan saat hamil dengan meningkatkan energi tubuhnya secara alami. Yaitu dengan mempertahankan pola makan dan gaya hidup yang sehat.

Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan:

1. Diet sehat.

Mulailah mengikuti diet anti-inflamasi yang bergizi dengan mengonsumsi berbagai buah dan sayuran organik namun sesedikit mungkin mengonsumsi makanan olahan. Pastikan Anda menghindari mengonsumsi karbohidrat yang cepat tercerna seperti white bread, dan tetap penuhi kebutuhan cairan Anda.

2. Olahraga.

Rutin berolahraga saat hamil juga penting untuk dilakukan, bahkan saat Anda merasa lelah sekalipun. Olahraga seperti aerobik dan jalan cepat akan membuat Anda merasa lebih baik, apalagi jika Anda berolahraga di luar rumah.

3. Cukup istirahat.

Selama hamil, Mamas to be juga bisa menambahkan waktu tidur Anda 1 jam lebih banyak hingga setidaknya Anda bisa beristirahata selama 8-9 jam setiap harinya. Bila tak memungkinkan, tidur sejenak 15-20 menit di siang hari juga dapat mengembalikan energi Anda.

4. Hindari kafein.

Dr. Weill juga menyarankan agar para calon mama menghindari minuman berkafein. “Meskipun American College of Obstetricians and gynecologists menyimpulkan bahwa konsumsi kafein dengan dosis sedang (kurang dari 200 miligram atau 1½ cangkir kopi per hari) tidak berkontribusi terhadap keguguran atau kelahiran prematur, namun saya tidak merekomendasikan calon mama secara teratur mengonsumsi minuman berkafein selama kehamilan atau minuman stimulan alami seperti rhodiola (Rhodiola rosea), eleuthero (Eleutherococcus senticosus) dan juga ginseng. Efek stimulan beberapa minuman tadi dapat memengaruhi pola tidur dan suasana hati Anda,” terang Dr. Weill.

Namun bila keluhan tetap berlanjut, sebaiknya Mamas konsultasikan keluhan ini dengan dokter kandungan Anda. Nantinya, dokter kandungan Anda mungkin akan meminta Anda menjalankan serangkaian tes untuk memastikan apakah Anda menderita anemia atau hipotiroidisme. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com)