Mind
Cemas Tak Kunjung Melahirkan? Lakukan Hal Ini
Penelitian Women’s Mental Health Clinic, AS: 33% calon mama menunjukkan gejala depresi dan gangguan kecemasan, namun hanya 20% dari mereka yang mencari bantuan untuk mengatasinya. Apakah kini Anda tengah mengalami hal yang sama?
Tidak hanya dialami oleh calon mama yang tengah menjalani masa kehamilan pertama, gangguan suasana hati yang menimbulkan kecemasan hingga depresi juga disebabkan oleh beberapa faktor jelang persalinan: Financial problem, due date yang telah terlewati, hingga efek kekhawatiran kondisi kesehatan janin yang tak kunjung dilahirkan. Normalnya, persalinan akan berlangsung saat usia kehamilan menginjak 41 minggu.
Kasus persalinan yang melewati batas waktu normal umumnya terjadi pada sekitar 3 – 12% calon mama. Diduga terjadi karena kesalahan perhitungan bulan kehamilan, riwayat post term pada kehamilan sebelumnya, atau letak janin dalam kandungan.
Gejala kecemasan/depresi:
1. Terjebak dalam mood depresif sepanjang waktu.
2. Merasa tidak berenergi, letih dan lesu.
3. Nafsu makan turun secara drastis.
4. Menarik diri dari lingkungan sekitar.
5. Merasa bersalah atas hal yang tidak bisa dijelaskan.
Beberapa gangguan fisik seperti jantung berdebar lebih kencang, mual, nyeri, dan sulit bernapas merupakan gejala umum yang sering dirasakan calon mama karena cemas. Untuk mengatasinya, lakukan aktivitas berikut:
1. Olahraga ringan
Pilih jenis aktivitas yang cocok untuk Anda: Berjalan – jalan santai di ruangan terbuka selama 10 menit setiap hari, berenang (ideal untuk dilakukan karena tidak memaksa sendi – sendi tubuh bekerja terlalu keras), atau yoga dan meditasi. Olahraga rutin terbukti dapat menurunkan kadar hormon penyebab depresi: Kortisol dan epineprin serta meningkatkan hormon norepineprin sebagai antidepresan.
2. Tidur cukup
Tanpa sadar, saat hamil tubuh bekerja sepanjang waktu untuk menutrisi jann. Luangkan waktu istirahat lebih awal agar Anda merasa lebih rileks.
3. Konsumsi makanan alami penghilang stres
Kandungan omega-3 yang terdapat di dalam ikan seperti dari salmon, tuna, dan sarden dapat turut membantu meringankan depresi, sedangkan konsumsi air yang cukup (1,5 liter per hari) akan menghindarkan calon mama dari dehidrasi yang berujung pada gangguan kesehatan seperti sakit kepala.
4. Atur pengeluaran
Jika finansial merupakan penyebab utama mamas to be merasa cemas, siasat budgeting dapat menjadi solusi dari masalah ini. Daripada membeli barang – barang baru dengan harga yang lebih mahal dengan durasi pemakaian singkat, secondhand/penyewaan barang – barang kebutuhan bayi bisa menjadi pilihan.
5. Cari pertolongan
Pasangan adalah pihak pertama yang sebaiknya memahami masalah yang tengah Anda hadapi. Memberikan buku persiapan kelahiran atau sharing pengalaman teman dengan kasus yang sama dapat menjadi topik komunikasi awal dengan suami. Selain itu, konsultasikan kondisi kesehatan janin dengan dokter kandungan terutama untuk mencari tahu efek jika ia tidak segera dilahirkan. (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphoto.com)