Health
Pentingnya Gizi Seimbang Untuk Si Kecil
Dimasa tumbuh kembang, anak-anak harus tercukupi nutrisi gizinya agar tumbuh sehat dan kuat. Anda sebagai ibu harus bisa menyiasati beraneka menu makanan bergizi untuk anak-anaknya, supaya merasa tidak bosan.
Pada kenyataannya masih banyak orang tua yang bingung mengatur menu makanan anak-anak setiap harinya. Apalagi kalau anaknya susah makan (picky eater). Sebagai orang tua tentu saja kita harus cerdas menyiapkan menu makanan untuk Si Kecil yang lezat, sehat, dan bervariasi. Yang menjadi sulitnya mengatur menu adalah kurangnya informasi mengenai bahan makanan, termasuk bahan makanan alternatif yang bergizi seimbang.
Jika dulu kita megenal konsep 4 sehat 5 sempurna, sekarang kita mengenal konsep gizi seimbang. Gizi seimbang dimana susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan memperhatikan berat badan normal untuk mencegah masalah gizi.
Dalam menyusun makanan harus ada mikro dan makro gizi, karena ini penting banget untuk anak-anak di masa tumbuh kembangnya. Jangan samapai makan terus menerus dengan telur, itu tidak ada keanekaragamannya. Misalnya neh semenjak dini harus mulai dikenalkan makan ikan dan sayur, kalau tidak dibiasakan akan sulit kedepannya. Supaya anak tidak mengalami obesitas, penting memberikan gizi seimbang. Bisa kita perhatikan tumpeng gizi seimbang di bawah ini.
Gizi seimbang ada empat pilar, yakni konsumsi aneka ragam makanan secara proporsional, lakukan kegiatan fisik dan olahraga, terapkan pola hidup bersih dan memonitor berat badan normal. Konsumsi ragam makanan sehat secara seimbang diterjemahkan dalam Piring Makanku. Pedoman makan proporsional ini meliputi separuh piring makan didominasi karbohidrat dan sebagian lauk pauk serta separuh sisanya berisi sebagian besar sayur dan sedikit buah. Sementara susu tidak harus dikonsumsi. Susu adalah sumber protein yang bisa didapat dari telur, ayam, daging maupun ikan.
Oleh karena itu, ketersediaan susu dalam setiap menu makan (empat sehat lima sempurna) tidak lagi dijadikan pedoman pemenuhan nutrisi. Lantaran pemenuhan protein harian sudah mencukupi melalui pedoman Piring Makanku. Pedoman gizi Seimbang semakin lengkap dengan disertai kegiatan fisik minimal 30 menit per hari, mencuci tangan setelah keluar dari kamar mandi, sebelum dan sesudah makan, memakai alas kaki, menutup makanan serta memonitor berat badan. (Yosi Avianti/Photo : Istockphoto.com)