Pleasure
Dua Hari Jadi ‘Bintang Film’ di London
London itu bikin rindu! Itu yang saya rasakan tiap main ke The Big Smoke. Ibukota Inggris Raya ini penuh dengan taman-taman cantik, bangunan-bangunan tua, pojok-pojok iconic, dengan countless detail kecil yang menawan. Selalu ada saja hal baru menarik yang bisa Anda lakukan. Selain itu, London termasuk salah satu kota di dunia yang banyak digunakan sebagai lokasi syuting. Nah, dalam kunjungan terakhir ke London over the weekend, saya sengaja mengambil tema ini. Semoga bisa menjadi inspirasi buat Mamas di luar sana yang bercita-cita meninggalkan jejak di kota ini atau kembali lagi ke sini suatu hari!
NOTTING HILL (1999)
Siapa yang tidak jatuh hati dengan kisah William Thacker (Hugh Grant) dan Anna Scott (Julia Roberts) di film rom-com klasik dari tahun 1999 ini? Dua dari beberapa tempat iconic di film ini adalah The Travel Book Co Bookshop dan the famous blue door. Dua titik inilah tujuan perjalanan saya Sabtu pagi itu.
The Travel Book Company (13-15 Blenheim Crescent)
Pertemuan adorable William dengan Anna di film mengambil tempat di toko buku milik William ini. Dalam kehidupan nyata, toko buku ini sebenarnya adalah toko antik yang kemudian berubah menjadi toko sepatu. Tapi jangan kecewa dulu, Mams! Ada kok The Travel Book Company sungguhan yang jadi inspirasi toko buku di film. Namun karena naiknya harga tanah (yang ironisnya disebabkan oleh kepopuleran film ini) toko buku travel indie itu pun harus gulung tikar, hingga kemudian digantikan oleh toko buku lain: The Notting Hill Bookshop.
How To Get There à Perjalanan saya dimulai dengan kereta tubes menuju stasiun Notting Hill Gate (Central/Districk /Circle Line). Begitu keluar kereta, ikuti pengarah jalan Portobello Market di Portobello Road – salah satu antique street market terbesar di dunia yang selalu dibanjiri turis. Susuri Portobello Street ke arah Utara sekitar 11 menit lalu belok kiri di Blenheim Cres. Jalan lagi sekitar 2-3 menit, The Notting Hill Bookshop ada di sebelah kiri Anda, tak mungkin terlewatkan karena tandanya biru dan besar and most likely Anda akan melihat banyak turis antri foto di depannya!
The Famous Blue Door (280 Westbourne Park Road)
Meski banyak pintu warna-warni sepanjang Portobello Road, rumah berpintu biru tempat William tinggal ini arguably adalah yang paling terkenal di bumi Notting Hill. Saking terkenalnya, pintu ini sempat dicat hitam oleh Si Pemilik yang konon tidak menyukai keramaian turis di depan rumahnya. Namun tahun 2013 pintu ini kembali dicat biru.
How To Get There à Dari The Notting Hill Bookshop jalan balik ke Portobello Road menuju Utara (belok kiri di perempatan). Setelah 3 menit berjalan kaki, Anda akan menemui persimpangan jalan dengan Westbourne Park Road. Nah dari situ seharusnya Anda sudah bisa melihat lokasi Pintu Biru di sebelah kiri.
BBC’s SHERLOCK (2010-2017)
Di antara banyak film/seri Sherlock Holmes yang muncul 20 tahun terakhir, terus terang serial TV BBC Sherlock ini – dibintangi oleh Benedict Cumberbatch dan Martin Freeman, punya tempat istimewa di hati saya. Detektif tenar ini diceritakan bertempat tingal di apartemen yang tak kalah terkenal: Baker Street 221B. Fun facts are: pada alamat tersebut Anda akan menemukan Abbey National Building Society yang pernah memperkerjakan karyawan dengan tugas menerima surat untuk Sherlock Holmes selama bertahun-tahun. Sementara further along di 239 Baker Street Anda akan melihat Sherlock Holmes Museum. Tertarik? Museum ini terbuka untuk umum dengan harga tiket 15GBP.
Nah, untuk menghindari keramaian di Baker Street, tim produksi BBC akhirnya menggunakan apartemen di 187 North Gower Street sebagai lokasi syuting. Apartemen ini off-screen tampak kusam, namun di televisi kelihatan lebih cantik walaupun telah berkali-kali diterobos penjahat kelas kakap, bahkan diledakkan!
How To Get There à Dua underground station terdekat dari lokasi ini adalah Euston Square Station (Circle/Hammersmith&City/ Metropolitan Line) atau Euston Station (Northern/Overground/Victoria Line). Yang terakhir adalah pilihan saya hari Minggu tersebut. Keluar dari stasiun ke Melton Street, lalu masuk ke Euston Street. Belok kiri di Gower Street, apartemen Sherlock akan terlihat di sebelah kanan Anda.
HARRY POTTER (2001- 2011)
Yesss, kunjungan lokasi syuting di London tidak terasa lengkap tanpa menengok at least satu dari lokasi syuting seri film British yang ini. London memang penuh dengan scene dari Harry Potter. Sebut saja Millenium Bridge (yang habis dipelintir di Half-Blood Prince), Leadenhall Market (Diagon Alley), dan phone booth di Great Scotland Yard (‘pintu masuk’ Harry dan Mr. Weasley ke Ministry of Magic). Tapi pilihan saya hari itu adalah St. Pancras dan King’s Cross Station. Kenapa? Sederhana saja: dua tempat itu dekat dengan apartemen Sherlock!
Mamas, percayalah gedung majestik ini tidak akan mungkin terlewatkan. Tinggi dan megah dengan menara-menara runcing layaknya istana negeri dongeng, St Pancras adalah hotel mewah serta stasiun untuk Eurostar—kereta berkecepatan tinggi, yang menghubungkan London dengan kota-kota Eropa seperti Paris dan Brussels. (Waktu tempuh London–Paris hanya sekitar 2 jam saja!).
St. Pancras muncul di Chamber of Secrets (2002) ketika mobil terbang Mr. Wesley dikendarai Ron dan Harry ke Hogwarts. Mamas pecinta Harry Potter masih ingatkah bagaimana Ford biru muda Ron lepas landas dari halaman depan hotel bintang lima ini?
How To Get There à King’s Cross (Northern/Victoria/ Piccadilly/ Circle/ Hammesmith&City/ Metropolitan Line) adalah stasion underground terdekat dari St Pancras (Berseberangan!). Namun dari apartemen Sherlock di 187 North Gower Street, saya cukup berjalan kaki sekitar 15 menit menyusuri Euston Road. Istana oranye ini adanya di sebelah kiri Anda, Mams!
Stasiun King’s Cross muncul perdana di film pertama Harry, The Philosopher’s Stone. Diceritakan untuk mencapai kereta Hogwarts Express menuju Hogwarts, Harry dkk harus berlari menembus pilar platform 9 ¾ yang ada dalam salah satu stasiun tersibuk kota ini. Apakah benar-benar ada platform 9 ¾ di stasiun King’s Cross? Sayangnya tidak. Namun jika Anda masuk ke stasiun kereta-nya lalu terus saja berjalan ke dalam, Anda akan menemukan replika platform ini, lengkap dengan trolley berisi barang yang tampak seperti masuk setengahnya ke dalam dinding!
Dengan membayar 9GBP Anda bisa berpose di platform 9 ¾ memakai prop scarf Gryffindor +tongkat sihir untuk satu lembar cetak foto dengan frame khusus bertema Harry Potter (atau 15GBP untuk dua foto). Tapi ehem… siap-siap antri panjang ya Mams, soalnya spot ini amat sangat populer di kalangan turis! Solusinya Anda bisa membayar tiket VIP seharga 20GBP untuk skip antrian ini. Atauuu… tiru saja saya: datang ke tempat ini jam 9-10 malam, gunakan kamera Anda untuk berfoto. Kalau perlu bawa sendiri aksesori Harry Potter selengkap yang Anda mau. Gratis dan cepat, satu bucketlist Anda telah tercentang!
Bagi Potterhead Mamas, Anda wajib masuk ke The Harry Potter Shop at Platform 9 ¾ yang ada persis di samping tempat foto ini (caution though: toko tutup sekitar jam 10 malam). Toko ini tidak terlalu besar tapi pernak perniknya lumayan lengkap, membuat saya – yang awalnya tidak rencana belanja, jadi tergoda untuk membeli sebuah kaos merah bergambar emblem Gryffindor. Oh iya, interior toko ini sengaja didisain meniru toko tongkat sihir Ollivander di Diagon Alley. Tak heran dia selalu dipadati pengunjung!
How To Get There à Simply cross the road from St Pancras, atau naik tube turun di stasiun King’s Cross lalu jalan kaki ke arah stasiun kereta (bukan tube/underground)-nya. Happy wandering, Mams! (Nien Addison/Photo : Dok.Pribadi)