Health
Sudah Coba Olahraga Pound Fit?
Mamas yang ingin sekaligus membakar lebih banyak kalori dan menurunkan berat badan dalam 1 kali sesi latihan olahraga, rasanya wajib mencoba jenis olahraga yang tengah populer di kalangan masyarakat belakangan ini: Pound Fit, sesi olahraga yang memanfaatkan ripstix atau drum stick dalam gerakannya.
Pertama kali diciptakan oleh Cristina Peerenboom & Kirsten Potenza di Amerika Serikat pada tahun 2011, kini olahraga gabungan antara yoga, pilates, dan body conditioning ini telah banyak dipraktikkan di Indonesia, khususnya wilayah Jakarta dan sekitarnya. Ditemui dalam acara Nutrifood Media Gatheting (6/4/2017) Laila Munaf, mama dari Alvaro (4 th) yang juga merupakan seorang zumba/TRX instructor/Co founder dari studio olahraga SANA yang juga membawa Zumba dan Pound Fit ke Indonesia menjelaskan bahwa dalam setiap 1 sesi latihan dapat membakar sekitar 700 – 1000 kalori sekaligus, “Its a full body workout! Dalam waktu 45 menit itu kita akan diajak untuk tidak hanya berolahraga mengikuti irama musik yang up beat seperti zumba, namun juga berkonsentrasi melatih tubuh bagian dalam, seperti lower body, hingga otot perut, bahu & tangan,” ujarnya.
Gerakan keseluruhan Pound Fit terbagi dalam 6 klasifikasi besar, yaitu squats, lunges, jumps, twists, forward bends dan stretches. Diawali dengan sesi pemanasan, semua gerakan tersebut dilakukan bersamaan dengan gerakan drumming sehingga seluruh tubuh bergerak dan membakar lebih banyak kalori. Gerakan drumming inilah yang menjadi kunci utama dari sesi Pound Fit. Karena menyenangkan, tanpa sadar kita sudah menggerakkan seluruh bagian tubuh, terutama otot bagian dalam bahu dan pergelangan tangan. Karena basic olahraga Pound Fit adalah yoga dan pilates, ada baiknya mamas sudah memahami gerakan dasar dari kedua jenis latihan tersebut untuk memaksimalkan latihan. Seperti misalnya gerakan melatih otot perut dan ritme pernapasan yang khas.
Berikut adalah manfaat dan keunggulan Pound Fit :
1. Berfokus pada penguatan otot dan tubuh secara menyeluruh, sekaligus membantu meningkatkan fleksibilitas.
2. Dengan pembakaran hingga 1000 kalori, sesi latihan ini dapat membantu menurunkan berat badan jika diimbangi dengan pola makan yang sehat.
3. Penggunaan ripstix sekaligus dapat menguatkan otot lengan, dada, dan bahu.
Dari pengalaman kami, latihan ini memang membutuhkan sedikit pembiasaan pada saat fokus kepada latihan otot perut, pernafasan, dan ritme yang cepat mengikuti up beat musik. Tapi, tidak ada salahnya untuk mencoba, ya? Saran dari Laila, mamas yang baru ingin mencoba latihan ini dapat melakukannya sebanyak 1 kali dalam seminggu terlebih dahulu untuk proses adaptasi. Selanjutnya, jika ingin berfokus pada pembentukan otot tubuh yang lebih kuat, latihan dapat dilakukan maksimal sebanyak 3 kali. Selamat mencoba! (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphoto.com)