Parenting

Smart Mama Story: Cara Unik Mengenalkan Konsep Agama Dalam Keluarga

By  | 

“Tuhan itu apa sih, Ma?” 

Seiring dengan bertambahnya usia, Anda pasti semakin sering mendengar pertanyaan – pertanyaan kritis Si Kecil, terutama yang berkaitan dengan konsep agama, penciptaan, dan alam semesta ya, Mams? Anak – anak membutuhkan penjelasan sederhana untuk dapat memahami uraian konsep yang begitu besar. Bagaimana cara Anda menjawab rasa penasaran mereka?

Cara unik dilakukan oleh Adenita Priambodo, mama dari Oryza Sativa Myskat Priambodo (Oza, 6 th). Menerima banyak pertanyaan yang berkaitan dengan aktivitas sehari – haridan konsep ketuhanan, ia akhirnya memutuskan untuk mendokumentasikan celoteh keseharian sang putri dalam bentuk buku komik sederhana berjudul “Celoteh Oza” untuk dibagikan pada saat perayaan ulang tahunnya yang ke 6. Yes, Mamas. Berawal dari ide untuk memberikan kenang – kenangan yang berkesan untuk kerabat dan teman Oza di hari ulang tahunnya, Adenita yang juga berprofesi sebagai seorang penulis akhirnya mewujudkan proyek edukatif yang menginspirasi. Berikut sharing ceritanya.

cover komik

Bagaimana sih cerita awal produksi buku “Celoteh Oza” dimulai dan awalnya buku ini diperuntukkan bagi siapa?

Berawal dari rencana ulang tahun Oza yang ke 6. Setelah berkeinginan untuk merayakan, ia akhirnya berubah pikiran dan mengatakan bahwa hanya ingin jalan – jalan saja, tidak perlu ada pesta. Tampaknya ia terkesan dengan perkataan ibu gurunya yang mengingatkan harus banyak bersyukur dengan cara berbagi saat usia bertambah. Hal ini membuat saya terkesan, kemudian timbul keinginan untuk memberikan sesuatu yang berkesan dan bermanfaat bagi teman – teman juga keluarga. Terpikirlah untuk membuat celoteh Oza yang saya dengar sehari – hari menjadi sebuah komik. Begitu saja, akhirnya kami produksi terbatas dan hanya untuk dibagikan dalam rangka hari ulang tahun itu. Tapi ternyata, setelah saya posting melalui akun sosial media, kok malah semakin banyak permintaan komik tersebut untuk anak – anak lain, jadi saat ini akhirnya status “Celoteh Oza” menjadi print on demand. Nggak nyangka juga, lho!

Apa saja isi komik ini?

Berisi 8 celoteh Oza tentang hal – hal yang berkaitan dengan aktivitas sehari – hari dan keberadaan Tuhan di tengah – tengah kami, misalnya pertanyaan tentang.. “Tuhan itu kakinya berapa?”, atau “Mengapa Nabi Adam tidak boleh memakan buah kuldi?”, yang membuat kening saya berkerut untuk memikirkan jawabannya juga hehe.. plus saya tambahkan hafalan surat – surat pendek sehari – hari supaya lebih bermanfaat bagi anak – anak yang membacanya.

oza 2

Sebenarnya tadinya mau membuat komik sekitar 15-20 celoteh, tapi karena terkait waktu pengerjaan yang mepet, jadilah hanya 8 yang berhasil dijadikan komik. Pertanyaan yang dibuatkan komik itu sebenarnya pertanyaan-pertanyaan sederhana yang menggelitik. Yang membuat saya dan suami sebagai orangtua seperti diseret lagi untuk belajar lagi tentang Allah, Sang Maha Pencipta dan mengkaji lagi Al-Qur’an dan membuka lagi sejarah islam, agama kami.

Berkaitan dengan pola pengasuhan anak, apa saja cara yang dilakukan oleh Adenita dan suami untuk mengajarkan konsep agama kepada Oza sejak usia dini?

Kami tidak pernah memisahkan antara urusan pendidikan, pengasuhan, kehidupan lainnya dengan urusan agama kami, Islam. Semua itu merupakan sebuah kesatuan. Islam itu adalah cara hidup kami. Jadi setiap aktivitas, baik yang sifatnya mendidik atau kegiatan sehari-hari semua berlandaskan agama dan sesuai tuntunan agama islam yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dengan meneladani semua itu, itulah cara kami mengajarkan konsep agama kepada Oza.

oza 1

Kalau cara untuk menjelaskan konsep Tuhan kepada Oza dalam kehidupan sehari – hari?

Anak usia dini memiliki rasa ingin tahu yang begitu tinggi. Kami memperkenalkan Allah kepada Oza melalui kebesaran ciptaan-Nya di langit dan di bumi; kami menunda menceritakan tentang adzab dan siksa atas larangan-Nya. Kami lebih mendahulukan memperkenalkan kasih sayang Allah melalui orang-orang yang menyayangi Oza dalam porsi yang sesuai dan bahasa sederhana. Dengan demikian, kami membangun ‘believe system’ bahwa tidak ada sesuatu yang lebih besar daripada Tuhan Yang Maha Pencipta. Jika sudah tertanam kuat konsep Tuhan dalam dirinya sejak kecil, maka ini akan menjadi jembatan besar dan kemudahan untuk kami menjelaskan hal lainnya saat ia tumbuh semakin besar.

Cara ini tentu dapat menjadi inspirasi bagi Mamas untuk memperkenalkan konsep yang sama, ya: Ajak mereka membaca komik dan terangkan sesuai porsi atas hal – hal yang dipertanyakan. Jika Anda ingin memiliki komik “Celoteh Oza”, dapat memesan melalui email [email protected]dengan subject #Pesan Buku Celoteh Oza. Yuk, saling berbagi inspirasi tentang cara mengajarkan konsep Tuhan kepada Si Kecil, Mams! (Nathalie Indry/KR/Photo: Dok. Adenita)

Shares