Beauty & Style

7 Keluhan Ibu Hamil di Trimester Ketiga

By  | 

Berbagai keluhan tentu Anda rasakan saat memasuki trimester ketiga. Ya, banyak perubahan yang tentunya membuat Anda menjadi kurang nyaman. Berikut ini adalah beberapa keluhan yang kerap kali dirasakan. Apakah Anda juga merasakannya, Mamas?

 

1. Sering buang air kecil. Seiring berkembangnya rahim,  juga terjadi peningkatan tekanan pada kandung kemih.  Hal ini menyebabkan Ibu hamil di trimester ketiga menjadi kerap buang air kecil. Jangan menahan kencing karena proses ini,  namun tetap penuhi panggilan untuk berkemih Anda. Menahan berkemih hanya akan meningkatkan risiko infeksi saluran kemih dan bahkan memicu kontraksi dini.

2. Perubahan Payudara. Saat trimester ketiga, Ibu hamil juga mengalami payudara yang terus membesar. Beberapa bahkan  mengalami produksi ASI dini atau ASI bocor. ASI dini ini biasanya berkonsistensi kental, dan berwarna putih kekuningan, yang biasanya disebut dengan kolostrum.

3. Nyeri Vagina. Kondisi di trimester ketiga juga dapat menyebabkan Ibu hamil mengalami nyeri di daerah vagina. Hal ini merupakan sebuah kondisi akibat tekanan pada leher rahim atau serviks.

4. Nyeri Panggul. Saat menjalani trimester ketiga, Anda mungkin mengalami rasa sakit yang tajam dan  tekanan di daerah panggul. Ini akan lebih terasa, terutama ketika Anda mengangkat kaki saat berupaya bangun dari tempat tidur atau memakai pakaian. Kemungkinan besar hal ini disebabkan  pergeseran tulang panggul  dan mengendurnya ligamen yang melekat pada tulang-tulang, sebagai persiapan kelahiran. Semakin tua usia kehamilan, semakin Anda  mengalami sensasi-sensasi panggul ini.

5. Kerap Haus. Ini merupakan sinyal tubuh yang menandakan  Anda perlu minum banyak air untuk menjaga  cairan tubuh. Hal ini umum terjadi di trimester ketiga karena memang tubuh membutuhkannya dalam kondisi kehamilan jelang kelahiran. Cobalah penuhi kebutuhan minum Anda, dan lebihkan beberapa.

6. Terasa Mau Pingsan. Saat Anda telah berdiri lama maupun beraktivitas cukup menyita waktu kemudian berdiri mendadak, Anda mungkin mengalami perasaan akan pingsan atau pusing berat (mirip dengan saat trimester pertama). Cobalah duduk atau berbaring segera.

 

7. Konstipasi. Pembesaran rahim dan janin, terutama pada trimester ketiga, akan terus mendorong usus ke samping. Hal ini dapat menyebabkan sembelit. Selain itu dalam memenuhi kebutuhan air yang  meningkat, tubuh  dapat mencuri cairan  dari usus. Hal ini  kemudian juga menjadi  penyebab sembelit. Oleh karena itu, dapat dikatakan banyak faktor dapat menjadi penyebab sembelit pada ibu hamil di trimester ketiga. Salah satu yang dapat dilakukan, pastikan Anda minum setidaknya delapan 250 ml pergelas, 8 kali sehari. (Yosi Avianti/Photo : Istockphoto.com)

Shares