Bagaimana Menghadapi Si Balita yang Gemar Merengek

By  | 

Q: Dear Smart Mama,

Memasuki usianya saat ini, Zio mudah sekali merengek bahkan terkadang sampai memukul, bila keinginannya tak terpenuhi. Bagaimana caranya merubah perangai buruknya ini? Mengingat, dalam sehari, ia bisa melakukan hal ini berkali-kali.

Jessica, 27 tahun, mama dari Zio, 18 bulan. 

A: Pernahkah Anda mendengar istilah “Terrible Twos?” Well, inilah yang sedang Anda hadapi saat ini. Walau usia Zio belum memasuki usia 2 tahun, namun beberapa anak memang mengalami hal ini lebih cepat. Ini adalah masa dimana Anda tak lagi bisa memperlakukannya seperti bayi, tapi sebagai balita.

Artinya adalah bahwa mulai saat ini, Anda harus mulai menetapkan batas, membiarkan ia tahu apa harapan Anda, dan Anda juga bisa mengabaikan perilakunya yang sering menjengkelkan ini. Memang sih Mams, rasanya akan sangat sulit karena harus mendengarkan rengekannya sepanjang hari tanpa meresponnya, apalagi sebagai ibu, kita memang ‘dirancang’ untuk selalu merespon apapun yang terjadi pada anak kita. Tapi ia juga harus tahu kalau merengek bukan cara yang tepat untuk mendapatkan perhatian kita, dan satu-satunya cara untuk mengajarinya adalah dengan memberinya pengalaman.

Dan lagi, menurut psikolog Dr. Heather Wittenberg, semakin banyak kosakata yang ia kuasai nanti, maka rengekannya juga akan berkurang kok, Mams. Karena, ketika ia sudah menguasai banyak kosa kata, maka ia akan mulai mampu memberitahukan apa yang ia butuhkan dari Anda. Jika ia merengek lagi, katakan, “Mama hanya akan mendengarkan kata-kata yang bagus.” Dan Anda bisa mengabaikan lagi rengekannya ketika ia tak berusaha mengatakan apa yang ia inginkan dengan cara yang baik.

Namun ketika ia merengek saat sedang sakit, tumbuh gigi, atau memang benar-benar membutuhkan bantuan Anda, maka Anda bisa lebih ‘lunak’ padanya. Saat ia mengalami hari-hari yang tidak nyaman seperti ini, sebaiknya Anda menunjukkan kasih sayang dan perhatian ekstra untuknya. Dengan begitu, Anda akan memperlihatkan padanya kalau Anda memahami apa yang ia rasakan saat ini, dan akan selalu ada untuknya  saat ia membutuhkan Anda. Namun ketika ia sudah sembuh, maka Anda bisa kembali kepada aturan lama Anda, yaitu “Mama hanya mendengarkan kata-kata yang bagus.” Sabar ya Mams, menurut Dr. Heather, bisa jadi Si Kecil membutuhkan waktu hingga beberapa tahun untuk memahami pelajaran ini. Jadi jangan pantang menyerah! (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com)

Shares