Health

Ketika Sakit Kepala Saat Hamil Perlu Diwaspadai

By  | 

Saat hamil, tak hanya mengalami morning sickness saja, para calon mama juga berisiko mengalami sakit kepala. Ketika mengalami hal ini, wajar saja bila Anda merasa sangat khawatir, mengingat sakit kepala ini bisa dirasakan sepanjang hari.

Namun, menurut Roger W, MD dalam buku Mayo Clinic Guide To A Healthy Pregnancy Harms,  sakit kepala merupakan salah satu gangguan yang umum terjadi pada wanita hamil. Dan sangat mungkin, calon mama mengalami ini sepanjang kehamilan. Walau begitu, kondisi ini cenderung terjadi pada trimester pertama dan ketiga kehamilan.

Penyebab dan Risiko

Pada trimester pertama, sakit kepala biasanya disebabkan oleh perubahan hormon serta peningkatan volume darah dalam tubuh. Jadi tak ada yang perlu dikhawatirkan. Sementara pada trimester akhir, sakit kepala yang timbul biasanya disebabkan karena janin yang semakin berkembang. Dan kondisi ini akan semakin diperparah jika kondisi mama tidak dalam kondisi fit, ataupun stres.

Kendati demikian, sakit kepala di trimester ketiga ini perlu diwaspadai Mams. Karena ada kemungkinan sakit kepala yang dialami merupakan gejala preeklamsia, yaitu tekanan darah tinggi akibat kehamilan. Sudah pasti, kondisi ini dapat membahayakan sang mama dan juga janinnya. Anda bisa mengenali gejala preeklamsia dari sakit kepala yang diikuti dengan gangguan penglihatan, nyeri ulu hati dan mual muntah.

Young cheerful couple visiting a doctor

Tindakan

Ketika Anda mengalami hal ini, Anda bisa mengatasinya sendiri jika memang sakit kepala tersebut bukanlah gejala preeklamsia.

Sakit kepala yang dialami ini juga bisa disebabkan karena dehidrasi, karena itu penting bagi mama untuk memastikan asupan air dalam tubuh tercukupi. “Selain air minum, Anda juga bisa lebih sering makan dengan porsi makan yang lebih kecil untuk mencegah gula darah rendah dan istirahat yang cukup untuk mencegah kelelahan,” saran Lillian Schapiro, MD, spesialis kandungan dari Atlanta.

Anda juga tak perlu mengonsumsi obat-obatan pereda nyeri selama rasa sakitnya masih bisa ditahan. Namun bila Anda sudah tidak tahan dengan kondisi sakit kepala yang dialami, Anda dapat mengunjungi dokter kandungan Anda untuk mendapatkan obat-obatan yang aman bagi kehamilan Anda, dan memastikan apakah kondisi yang Anda alami memang hanya sakit kepala karena kehamilan, dan bukan karena preeklamsia.

Kemungkinan, dokter akan memberikan obat-obatan seperti NSAID (Non Steroidal Anti Inflammatory Drugs atau obat anti inflamasi non-steroid) seperti parasetamol dan asam mafenamat yang memang sudah dinyatakan aman bagi calon mama dan janin. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com)

Shares