Interior Design
5 Sarang Kuman yang Ada di Rumah Anda
Kuman merupakan bakteri kecil yang tak kasat mata dan tanpa disadari, dapat dengan mudah bersarang di rumah Anda. Dan untuk Anda ketahui, Mamas, seberapa pun seringnya Anda membersihkan rumah, kuman-kuman ini masih tetap menempati setiap sudut atau barang-barang di rumah.
Lalu dimana saja biasanya kuman bersarang? Bila tak rajin dibersihkan, beberapa barang atau tempat berikut ini akan jadi tempat yang berpotensi menjadi sarang kuman di rumah Anda.
- Remote control
“Remote control merupakan salah satu permukaan yang paling berkuman. Semua orang menyentuh remote control sepanjang waktu, terutama saat mereka sedang makan. Kegiatan itu membuat kuman dan bakteri tumbuh dengan bebasnya,” terang Charles Gerba, profesor mikrobiologi di Universitas Arizona. Secara rutin, bersihkan remote control dengan kain khusus peralatan elektronik yang sudah diberi alkohol ya, Mams.
- Tumpukan baju kotor
Baju kotor yang menumpuk dirumah, tak hanya menimbulkan bau tak sedap, namun juga dapat menjadi sarang kuman. Karena itu, hindari menumpuk pakaian kotor terlalu lama ya, Mams. Segera cuci baju kotor di rumah dan jangan sampai menumpuk pakaian kotor Anda dalam jangka waktu lama.
- Kamar mandi
Kamar mandi juga merupakan tempat kuman untuk berkembang biak. Oleh sebab itu, sebaiknya bersihkan kamar mandi hingga setiap sudutnya dengan bahan pembersih khusus kamar mandi secara rutin. Biasakan pula untuk mengganti atau mencuci handuk, sikat gigi, dan peralatan mandi secara teratur.
- Alat-alat pembersih
Tahukah Anda, Mams, kalau alat-alat pembersih seperti sapu dan kain pel juga merupakan sarang kuman di rumah. Maka dari itu, setelah Anda selesai menggunakannya, segera bersihkan kembali perlengkapan tersebut.
- Bak Cuci Piring
Mungkin Anda berpikir kalau tempat Anda mencuci piring adalah tempat yang bersih dan jauh dari kuman karena selalu dilalui air bersabun. Namun nyatanya, justru bak cuci piring merupakan lokasi yang menjadi sarang favorit kuman seperti E.Coli dan Salmonella. “Sisa-sisa makanan yang sempat terendam dan kemudian dibuang ke bak cuci piring, bisa berubah menjadi lokasi tumbuhnya kuman-kuman. Ketika bak cuci piring tidak dibersihkan, maka bisa menyebar ke tangan Anda dan menginfeksi makanan yang akan Anda makan,” ujar Eileen Abruzzo, kepala bagian pengendalian infeksi di Long Island College Hospital di Brooklyn, New York.
Kebanyakan orang hanya membersihkan bak cuci piring dengan air, padahal ini saja tidak cukup. Gunakan larutan cairan pemutih dan air setidaknya sehari sekali. Menyikat sisi-sisi bak cuci piring dan membersihkan karet penutup lubang air juga penting untuk dilakukan. (Tammy Febriani/YA/Photo: Istockphoto.com)