Relationship

Smart Mama Story: Pernikahan Beda Budaya

By  | 

Tentu tidak mudah ya, Mams membangun sebuah hubungan dari 2 pribadi yang berbeda secara karakter atau kebiasaan. Jangankan menghadapi tantangan berbeda bangsa, berkompromi dengan perbedaan mendasar seperti budaya yang beragam dari satu bangsa saja rasanya sudah cukup rumit. But yes, marriage is a lifetime commitment. Selain rasa cinta, pernikahan membutuhkan pengertian dari kedua belah pihak secara terus – menerus.

Melalui sharing kontributor Smart Mama Nina Addison yang telah menikah selama 11 tahun dengan seorang pria berkewarganegaraan Skotlandia Craig Addison ini, kami yakin mamas dapat memaknai kembali perjalanan hubungan dengan pasangan yang penuh tantangan sehingga perlu untuk dirayakan kembali, melalui Valentine’s Day!

Nina & Craig saat masa pacaran

Nina & Craig saat masa pacaran

Hi Nina! Share dong, cerita awal pertemuan dengan Craig & akhirnya pacaran?
Sebetulnya waktu itu malah statusnya kami berdua sudah punya pacar masing – masing, lho hehe.. Dan saya sudah kenal flatmate nya Craig terlebih dulu. Pada sebuah kesempatan saat ia punya jadwal offshore di Jakarta, akhirnya kami bertemu. Tapi setelah itu nggak ada kabar karena kesibukannya bekerja. Baru setelah saya putus dengan mantan di tahun 2004, saya dan Craig berkabar lagi lewat sebuah pesan sms greetings tahun baru. Kapan mulai pacarannya sih nggak jelas ya saat itu, karena sejak momen tersebut kami mulai dekat kembali dan saya lalu berasumsi kami pacaran. Untungnya betul perkiraannya hehee.

Apa aja sih tantangannya menjalin hubungan dengan WNA?
Setelah pacaran selama 3 tahun, yang paling saya rasakan sih bahasa, kekhawatiran saat menjalani long distance relationship, dan secara eksternal saya merasa sering dianggap perempuan gampangan karena dekat dengan laki – laki bule. Tapi ya, saya anggap semua adalah tantangan. Ternyata LDR bisa dijalani, kok. Dan soal faktor eksternal itu, saya cukup menghadapinya dengan senyuman dan tidak memerdulikannya saja.

Wah, lalu dengan semua yang dirasakan itu, apa yang mendasari keputusan kalian untuk menikah?
Dengan tuntutan pekerjaan yang berpindah – pindah, kami memikirkan kembali secara serius arah hubungan ini. Apalagi saat itu kantornya sedang merencanakan kepindahan Craig ke luar negeri, so either now or never. Selain itu rasanya kami sudah cukup saling mengenal pribadi dan keluarga masing – masing. Kami menikah di tahun 2006.

nina 1

Nina & family

Nina & family

Sharing dong Nin, setelah menikah, apa saja “cerita seru” yang dirasakan dalam hubungan kalian?
Kami tinggal berpindah dari Houston, AS selama 6 tahun sampai tahun 2012 ke Aberdeen, UK hingga saat ini. Konflik dan beda pendapat sudah tentu terjadi, tapi ada banyak hal baru yang saya rasakan dan sangat menyenangkan seperti saat saya ikut Craig belajar snowboarding (he loves it!), tapi malah berakhir dengan cek cok karena saya jatuh terus hehe, belajar mobil di UK yang juga diwarnai dengan keributan karena ambil ujian lisensi mengemudi disana susah banget! Mempelajari kebudayaan dan beradaptasi dengan lingkungan baru, atau keputusan mengadopsi anjing peliharaan dan kelahiran anak – anak kami Jamie (6 th) & Luca (2,5 th).

Children are a treasure! How do you create a loving connection in your relationship, khususnya setelah 11 tahun menikah dan memiliki 2 anak?
Fase yang kami rasakan saat ini yang pasti sudah bukan di tahap lovey dovey ya, hehe.. tapi lebih ke menjadi partner yang baik satu sama lain. Mungkin kalau digambarkan secara detail, loving relationship versi Nina dan Craig berarti saling membantu mengurus rumah, anak – anak, saling membantu mengurangi pengeluaran/menambah pemasukan, serta saling memberikan support.

IMG_9530
In marriage, compromise nurtures the relationship. Salah satu cara untuk terus memupuk cinta dalam pernikahan adalah dengan menghargai perbedaan & merayakannya. Tidak ada salahnya lho, menyediakan waktu berdua untuk mengenang kembali masa kebersamaan yang indah saat pacaran dulu. Seperti ritual khusus yang dilakukan oleh keluarga Nina mulai dari weekend getaway hingga menyiapkan lilin, kado dan birthday cake sekaligus untuk merayakan ulang tahunnya, Anda juga bisa melakukan hal yang sama, Mams. And no relationship is perfect, ever. (Nathalie Indry/KR/Photo: Nina Addison)

Shares