Health
3 Kesalahan yang Sering Dilakukan Mama Saat Memilih Sepatu Anak
Kaki Si Kecil yang masih dalam pertumbuhan, membuat masa pakai sepatu anak-anak tergolong hanya sebentar. Padahal kalau diingat-ingat, Anda baru membeli sepatu tersebut beberapa bulan yang lalu, kondisinya pun masih sangat bagus dan layak pakai, namun sayangnya sepatu tersebut sudah kesempitan.
Karena kondisi tersebut, tentunya Anda harus mengganti sepatu Si Kecil ke ukuran yang lebih besar ya, Mams? Nah, sebelum mengganti sepatu Si Kecil, hindari melakukan 3 kesalahan berikut ini ya, Mams:
- Membeli sepatu dengan ukuran yang lebih besar. Karena cepat sempit, jangan kemudian Anda membelikan Si Kecil sepatu yang berukuran lebih besar dari ukuran kaki Si Kecil hanya karena agar bisa lebih awet, ya Mams. Selain membuatnya tak nyaman, sepatu yang kebesaran ini juga akan menghambat proses Si Kecil saat belajar berjalan. Karena itu, biasakan untuk mengecek ukuran kaki Si Kecil setiap bulan. Ini perlu dilakukan guna mengetahui apakah ukuran sepatunya masih cocok atau tidak. Pastikan pula jemari kakinya tidak terlalu menempel pada ujung sepatu.
-
Hanya memperhatikan modelnya saja. Karena kaki Si Kecil masih dalam masa pertumbuhan, maka tak hanya modelnya saja yang harus diperhatikan, namun juga dari segi kualitasnya. Ketika memilih sepatu untuk anak, perhatikan apakah sepatu tersebut dalam kondisi baik, tidak ada bagian yang terkelupas atau terlepas perekatnya. Selain itu, Anda juga harus memastikan kalau sepatu tersebut memiliki sol yang terbuat dari bahan yang fleksibel dan tidak licin agar anak tidak mudah terpeleset. Untuk materialnya, pilih sepatu yang terbuat dari kulit atau kain yang lembut sehingga memiliki sirkulasi udara yang baik dan tidak menghambat perkembangan kaki Si Balita. -
Mewariskan sepatu sang kakak ke adiknya. Walaupun sepatu lama sang kakak masih dalam kondisi bagus, namun sebaiknya jangan diwariskan kepada Si Adik, ya Mamas! Karena sepatu umumnya selalu menyesuaikan dan mengikuti bentuk kaki pemakainya. Dan karena bentuk kaki Si Adik belum tentu sama dengan sang kakak, daripada menimbulkan masalah dengan kaki Si Adik, maka hindari mewariskan sepatu tersebut.
Hanya memperhatikan modelnya saja. Karena kaki Si Kecil masih dalam masa pertumbuhan, maka tak hanya modelnya saja yang harus diperhatikan, namun juga dari segi kualitasnya. Ketika memilih sepatu untuk anak, perhatikan apakah sepatu tersebut dalam kondisi baik, tidak ada bagian yang terkelupas atau terlepas perekatnya. Selain itu, Anda juga harus memastikan kalau sepatu tersebut memiliki sol yang terbuat dari bahan yang fleksibel dan tidak licin agar anak tidak mudah terpeleset. Untuk materialnya, pilih sepatu yang terbuat dari kulit atau kain yang lembut sehingga memiliki sirkulasi udara yang baik dan tidak menghambat perkembangan kaki Si Balita.
Lalu setiap berapa lama sih seharusnya mengganti sepatu Si Kecil? Lazimnya, setiap 4 bulan sekali Anda memang harus mengganti sepatu Si Batita. Sedangkan untuk Si Kecil yang berusia 4 – 8 tahun, Anda bisa mengganti sepatunya setiap 6-8 bulan sekali. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com)
