Yang Harus Dilakukan Sebelum Meminjam Uang di Bank

Mengelola keuangan keluarga tak bisa dibilang mudah. Bahkan terkadang demi memenuhi kebutuhan, kita harus meminjam uang ke lembaga keuangan. Walau proses peminjaman terbilang mudah, namun sebaiknya Anda dan pasangan tetap memerhatikan beberapa hal penting sebelum meminjam uang ke bank atau lembaga keuangan lainnya, agar tak menyulitkan Anda dan keluarga di masa mendatang.

Berikut adalah beberapa hal yang patut menjadi bahan pertimbangan sebelum melakukan pinjaman uang ke bank:

• Survei. Sebelum memutuskan akan meminjam uang di lembaga keuangan, sebaiknya Anda dan suami melakukan survei terlebih dahulu tentang kredibilitas lembaga keuangan tersebut. Pilihlah lembaga keuangan yang dijamin pemerintah yang akan menjamin transaksi keuangan kamu.
• Jumlah pinjaman. Walaupun Anda dapat meminjam uang lebih dari yang dibutuhkan, namun tetaplah membatasi besarnya pinjaman sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan dalam membayar angsuran. Pinjaman yang berlebih akan memberatkan Anda saat proses pengembalian.

• Bunga pinjaman. Setiap lembaga keuangan meminjamkan uangnya ke nasabah, tentunya selalu ada jasa yang harus diperhitungkan. Meskipun bunga pinjaman sudah diatur oleh pemerintah, namun sebaiknya Anda tetap menghitung dana yang harus dikembalikan beserta bunganya. Jangan sampai ada kesalahan hitung yang nantinya akan menyulitkan keuangan keluarga nantinya.
• Jangka waktu peminjaman. Besarnya angsuran setiap bulan biasanya ditentukan dari jangka waktu pinjaman. Semakin panjang jangka waktu yang dipilih, maka semakin kecil jumlah angsurannya, namun tentunya bunga pinjaman juga akan semakin besar ya, Mams.
• Cicilan. Batas maksimal besarnya angsuran pinjaman adalah 30% dari jumlah pendapatan. Jadi pastikan besarnya cicilan tersebut dan cicilan lainnya tak lebih dari 30%. Karena, walaupun meminjam uang memang mudah, tapi jangan sampai ke depannya menyulitkan Anda dalam mengatur keuangan keluarga di masa yang akan datang
• Pelajari kebijakan pinjaman. Pelajari tentang kebijakan yang dikeluarkan oleh lembaga keuangan tersebut, termasuk hak dan kewajiban Anda. Hal ini sangat penting agar Anda tidak terjebak dengan aturan dari lembaga keuangan tersebut yang mungkin saja dapat memberatkan Anda.
• Mengatur ulang keuangan keluarga. Saat meminjam uang, maka Anda harus menyisihkan sebagai pendapatan untuk membayar cicilan tersebut. Besarnya angsuran ini akan memengaruhi pengeluaran rumah tangga. Karena itu, kamu perlu mengatur ulang keuangan keluarga Anda. Jadi, batasi pengeluaran yang tidak dibutuhkan. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com)