Career
Tip Jadi Atasan Favorit
By Tammy Febriani |
Tak hanya tanggung jawab yang semakin besar, memiliki jabatan yang tinggi juga memberikan banyak tantangan lain, termasuk diantaranya ketika menghadapi berbagai tipe anak buah di kantor. Jangan sampai karena sikap yang salah, bukannya jadi panutan dan dihormati, tapi Anda justru dianggap jadi bos yang ‘menakutkan’ oleh anak buah Anda. Simak beberapa trik berikut ini bagaimana menjadi atasan favorit bagi tim Anda.
- Tidak pelit informasi. Yang dimaksud dengan tidak pelit informasi disini bukannya berbagi rahasia perusahaan ya Mams, melainkan mau berbagi ilmu. Dengan pengalaman kerja dan ilmu yang dimiliki, Anda bisa membangun kepercayaan karyawan Anda dengan berbagi ilmu, pengalaman, dan dukungan bagi anak buah Anda, termasuk ketika mereka sedang menghadapi permasalahan. Dengan begitu, mereka akan memercayai Anda sebagai atasan mereka dan semakin semangat dalam bekerja.
- Jangan menutup diri. Meskipun Anda sudah berhasil menjadi bos, jangan kemudian menutup diri dan berpikir bahwa segala keputusan dan kebijakan yang ada di tim kerja Anda adalah mutlak dari diri Anda sendiri. Walau pengambilan keputusan adalah hak prerogatif Anda sebagai seorang atasan, namun bukan berarti Anda jadi tak mau menerima saran dan kritik dari anak buah. Beri kesempatan pada karyawan Anda untuk memberikan kritik, menyuarakan saran dan berbagi pendapat. Siapa tahu ada ide cemerlang dari karyawan Anda yang bisa mengantar kesuksesan Anda bersama tim.
-
Pilih tim yang sejalan. Untuk mencapai keberhasilan, Anda tak bisa sendiri. Anda tetap memerlukan tim yang dapat mendukung keberhasilan Anda. Caranya, dengan jabatan yang Anda miliki, Anda bisa kok memilih sendiri tim kerja Anda. Pilih karyawan yang memiliki visi dan misi yang sama dengan Anda. Dengan memiliki tim kerja yang sejalan, maka Anda akan lebih mudah menunjukkan prestasi kerja yang cemerlang bagi perusahaan.
-
Bangun koneksi dengan tim. Kendati Anda adalah seorang atasan, namun jangan sampai perbedaan jabatan membatasi Anda untuk berinteraksi dengan tim Anda. Tetaplah menjalin keakraban dengan karyawan Anda. Dengan begitu, tim kerja Anda akan semakin kompak.
-
Bisa mengatur emosi. Tentunya, masalah akan selalu ada. Jangan mudah terpancing ya, Mams. Cerdaslah mengatur emosi. Terutama saat ada salah satu karyawan yang melakukan kesalahan besar, hindari memarahi, memaki, dan menegur karyawan di depan umum. Selain dapat membuatnya malu, ini juga tidak baik bagi mental karyawan Anda yang lain. Hindari pula sampai marah berkepanjangan, karena akan mengganggu hubungan Anda dengan karyawan tersebut dan tak baik juga bagi kekompakan tim.
- Jangan Subyektif. Tak jarang ada atasan yang sangat subyektif terhadap bawahannya. Sehingga, biasanya tanpa sadar, ia akan lebih condong ke bawahan yang satu dibandingkan yang lainnya. Hindari hal ini Mams, karena bisa jadi pemicu rusaknya kekompakan tim kerja. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com)
Related Items :
← Previous Story Memilih Jenis Minyak Sehat untuk Memasak
Next Story → Perawatan Miss V Saat Hamil: Do’s and Dont’s