Health

Memilih Jenis Minyak Sehat untuk Memasak

By  | 
Makanan dengan kadar lemak jenuh tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung; minyak goreng adalah salah satu penyumbang kadar lemak jenuh pada tubuh.

Pemilihan minyak goreng seringkali menjadi hal yang terabaikan dalam keseharian kita ya, Mams. Padahal, tidak semua jenis minyak baik untuk memasak, lho. Para ahli bahkan menyarankan konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh (olahan gorengan) kurang dari 10% asupan harian. Maka dari itulah, pemilihan jenis minyak goreng menjadi penting untuk dilakukan.

Olive oil bottle

Kriteria minyak yang baik dapat dilihat dari kadar kandungan lemak jenuhnya yang lebih sedikit dibanding lemak tak jenuh. Berikut adalah pilihan jenis minyak sehat yang dapat digunakan untuk memasak:
1. Minyak Zaitun
Terbuat dari buah zaitun, jenis minyak ini mengandung lebih banyak lemak tak jenuh yang baik bagi jantung, antioksidan, vitamin E & K, serta bebas kolesterol. Tetapi karena sifatnya yang mudah pecah saat terkena panas sehingga menyebabkan nutrisi di dalamnya hilang, minyak jenis ini sangat tidak disarankan untuk menggoreng. Manfaatkan minyak zaitun untuk menumis makanan dan sebagai salad dressing.
Coconut oil2. Minyak Kelapa

Jenis Minyak ini tidak mengandung kolesterol dan tergolong stabil dalam suhu panas, sehingga dapat dimanfaatkan untuk keperluan menggoreng. Sekalipun disarankan, tetapi penggunaannya tetap harus dibatasi ya, Mams. Karena jenis minyak ini mengandung lemak jenuh dengan kadar cukup tinggi.

3. Minyak Kanola 
Mamas dapat menemukannya di supermarket terdekat. Salah satu Jenis minyak nabati yang dihasilkan dari ekstrak biji canola ini dikatakan baik untuk keperluan memanggang, membakar juga menumis makanan. Dalam proses produksinya, minyak kanola telah melalui proses penyulingan dan pemurnian sehingga tidak mengandung banyak zat antioksidan, Aman untuk dikonsumsi dan mengandung Omega 3 dalam jumlah cukup tinggi. (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphoto.com)

Shares