Health
Q &A : Apakah Susu Kedelai Bisa Memenuhi Nutrisi Si Kecil?
Q : Dear Smartmama, anak saya berusia 2 tahun dan alergi pada susu sapi. Apakah pemberian susu kedelai (soya) dapat menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya? Renata, ibu dari Sasya, 2 tahun.
A : Hai Mamas Renata. Memang masih banyak orang tua yang ragu memberikan susu kedelai bagi anaknya yang kebetulan alergi protein susu sapi maupun intoleransi laktosa. Kandungan susu kedelai sudah dilengkapi dengan nutrisi sesuai kebutuhan anak. Orang tua juga harus tetap memberikan nutrisi padat sesuai perkembangan usianya untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya. Susu kedelai juga mengandung asam amino lengkap yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Memang, kandungan lemak di dalam susu kedelai lebih rendah jika dibandingkan susu sapi. Kandungan lemak 1 gelas susu sapi setara dengan 1,5-2 gelas susu kedelai. Sehingga orang tua sebaiknya cermat dalam memilih susu kedelai untuk anak, yakni pilih yang berjenis whole soy milk dan bukan non-fat. Kandungan lemak dalam susu ini sangat dibutuhkan si Kecil dalam pertumbuhannya, yakni sebagai sumber energi. Berikut, adalah beberapa manfaat dari mengonsumsi susu kedelai.
Mengurangi Kadar Lemak Jahat
Susu kedelai mengandung lemak tak jenuh. Jika si kecil mengkonsumsi susu kedelai secara teratur, dapat mengurangi kadar LDL (lemak jahat) dan akan menaikan HDL (lemak baik) dalam darah secara signifikan.
Baik Untuk Pertumbuhan. Susu kedelai mengandung asam amino lengkap yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Mengurangi Resiko Diare. Susu kedelai bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan gizi anak dengan risiko diare yang lebih rendah akibat dari intoleran laktosa atau alergi protein susu sapi.
Sebagai Antioksidan. Senyawa isoflavon pada susu kedelai bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan dan memperbaiki serta mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh polusi, sinar ultraviolet, dan sebagainya.
Baik Untuk Saluran Pencernaan. Formula pada susu kedelai mengandung serat yang sangat penting untuk kesehatan saluran pencernaan, termasuk mengurangi lemak atau kolesterol yang diserap oleh tubuh. Selain itu juga bisa menjadi sumber serat yang sangat baik untuk anak yang sulit makan sayur dan buah-buahan. (Yosi Avianti/Photo : Istockphoto.com)