Mind

Ekspresi Janin Saat Mamas To be Sedih & Emosi

By  | 

Studi: 1 dari 10 Mama yang sedang mengandung mengalami stres/depresi.

Faktor psikologis & sosial/lingkungan seringkali menjadi penyebab utama kehamilan rentan diserang depresi. Perubahan emosi yang menumbuhkan gejala stres ini biasanya akan muncul pada minggu ke 6 hingga 10 kehamilan. Lalu, apa yang akan terjadi pada janin saat Mamas to be tengah mengalami hal ini?

19-04-33-6t2CtybuZO

Penelitian terbaru dari University of Durham, Inggris bahkan menampilkan foto 4D ekspresi janin yang tampak bersedih karena saat itu Sang Mama juga sedang mengalami stres/sedih. Penelitian yang diikuti oleh wanita dengan usia kehamilan sekitar 24 hingga 36 minggu ini juga menemukan bahwa janin cenderung menyentuh wajah mereka dengan tangan kiri ketika sang Mama sedang stres.

Berikut adalah beberapa gejala stress yang secara umum sering ditemui pada Mamas to be:

1. Nafsu makan berkurang.
2. Terjadi perubahan pola tidur selama masa kehamilan.
3. Sering menangis tanpa sebab.
4. Kekurangan energi dan sering merasa lemas.
5. Kehilangan gairah dalam melakukan sesuatu.
Cheerful Pregnant Women Having Baby Shower.

Lalu, Bagaimana cara mengatasi & pencegahannya?

1. Bergabung dalam group sharing. Perasaan sedih pada Mamas to be sering muncul akibat efek kesendirian. Maka, tidak ada salahnya bagi Anda untuk saling berbagi pengalaman dengan sesama tentang masa kehamilan.

2. Komunikasikan dengan pasangan tentang perasaan/ketakutan Anda menjelang pergantian momen menjadi seorang Mama baru.

3. Konsultasikan kondisi kesehatan dan psikologis dengan dokter. Perlu diingat bahwa stres saat hamil mengakibatkan risiko keguguran hingga pertumbuhan tidak optimal pada janin. Sehingga memeriksakan kondisi duru diyakini dapat mencegah terjadinya stress yang dapat berdampak negatif, baik bagi janin maupun diri Anda. (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphoto, Various)

Shares