Finance
4 Kesalahan Finansial Yang Kerap Dilakukan Keluarga Baru
Membesarkan balita melibatkan banyak tantangan bagi Anda dan suami. Termasuk dalam menyiapkan dana untuk masa depannya nanti. Perlu Anda ketahui, hal ini tak bisa ditunda-tunda, Mams. Berikut ini merupakan 4 kesalahan orangtua baru yang seringkali terjadi dan harus Anda hindari agar tak menyesal di kemudian hari.
Kesalahan No. 1: Manajemen keuangan tak berubah.
Banyak pasangan yang begitu mereka memiliki anak, tak merubah manajemen keuangan mereka. Dengan memiliki manajemen keuangan yang sama dengan ketika sebelum memiliki anak, maka Anda akan kewalahan dalam mengelola keuangan keluarga Anda. Setelah memiliki anak, Anda juga harus memperhitungkan biaya vaksin anak, biaya dokter apabila sakit, pakaian, mainan, dan sebagainya. Belum lagi biaya pendidikannya. Jadi ketika Anda hamil, selain mempersiapkan biaya persalinan, biaya yang lainnya pun juga perlu dihitung. Batasi pengeluaran konsumtif yang dirasa tak terlalu penting.
Kesalahan No. 2: Tak memiliki tabungan.
Apakah Anda dan suami memiliki tabungan yang bisa diandalkan untuk menutup segala kebutuhan rumah tangga bilamana Anda atau suami harus kehilangan pekerjaan secara mendadak? Bila tidak, jadikan ini sebagai prioritas utama Anda dan suami untuk membuka tabungan sebagai dana darurat. Sisihkan beberapa persen dari pendapatan Anda untuk ini setiap bulannya. Jane Nowak, Financial Planner dari Smyrna, Georgia menyarankan Anda untuk memiliki dana darurat setidaknya sebesar 3 bulan gaji Anda, atau minimal 6 bulan gaji Anda bila pendapatan keluarga hanya berasal dari 1 sumber saja. Dengan begitu, Anda dan suami akan memiliki dana cadangan saat mencari pekerjaan baru atau secara mendadak harus mengeluarkan uang untuk biaya kesehatan ataupun perbaikan rumah.
Kesalahan No. 3: Tak menyiapkan dana pensiun.
Begitu banyak orangtua yang sibuk menyiapkan dana untuk pendidikan anaknya di universitas dan lupa kalau mereka juga harus menyiapkan dana pensiun. Lakukan sebaliknya, Mamas! “Anda bisa meminjam biaya pendidikan anak Anda dari dana pensiun yang Anda sudah siapkan, namun tidak bisa sebaliknya,” ujar Kelly L. Higgins, founder Lautus Wealth Advisory, di Troy, Michigan. Ia menyarankan Anda agar Anda selalu menyisihkan sebagian dari gaji Anda di usia produktif.
Kesalahan No. 4: Tak memiliki asuransi kesehatan.
Asuransi kesehatan cukup penting, Mams. Apalagi tak semua perusahaan memiliki fasilitas asuransi kesehatan bagi karyawannya. Jadi bila perusahaan tempat Anda atau suami tak menyediakan fasilitas tersebut, maka Anda harus mempertimbangkan untuk memiliki asuransi kesehatan bagi keluarga Anda. Jangan sampai ketika salah satu anggota keluarga ada yang sakit dan membutuhkan dana yang sangat besar, dana darurat Anda habis terkuras dan mengganggu kondisi keuangan keluarga Anda. (Tammy Febriani/KR/Photo: IStockphoto.com)