Mind
Dampak Negatif ‘Curhat’ di Sosial Media
Kemajuan teknologi saat ini pasti tak bisa lepas dari kehidupan kita sehari-hari. Termasuk diantaranya adalah ramainya media sosial. Apapun yang ada di keseharian kita, baik foto, info, ataupun peristiwa, bisa diunggah di media sosial dengan sangat mudah. Bisa dibilang, media sosial sudah menjadi bagian dari keseharian dan gaya hidup kita, bahkan bisa juga jadi tempat curhat.
Walau sudah menjadi hak kita mau mengisi apapun di akun media sosial kita sendiri, tapi baiknya Anda tetap membatasi diri ya, Mamas. Batasi diri saat mengunggah curhatan Anda ini, dan jangan sampai berlebihan! Karena, tak hanya Anda saja yang membacanya, melainkan juga teman-teman Anda di media sosial tersebut. Bisa-bisa, Anda akan menerima dampak negatif yang sangat tak mengenakkan seperti:
- Semakin Emosi. Ketika Anda mengunggah curhatan Anda yang sedang emosi dengan seseorang atau sesuatu, bisa jadi respon yang didapat dari teman-teman Anda di media sosial bukannya menenangkan, namun malah membuat Anda semakin emosi.
- Membuka kelemahan sendiri. Setiap kali ada masalah, Anda langsung curhat di media sosial. Kebiasaan Anda yang gemar pamer kegalauan ini sama saja membuka aib atau kelemahan Anda sendiri. Ingat, bukan hanya Anda saja yang memiliki masalah, semua orang juga punya masalah di hidupnya. Hanya saja, curhat dengan sahabat, suami, atau keluarga, akan menjadi pilihan yang lebih bijak daripada mengumbarnya di media sosial. Dan lagi berhati-hatilah Mams, orang lain yang berniat buruk pada Anda bisa menggunakan hal ini untuk menjatuhkan Anda.
- Menimbulkan Salah Paham. Penilaian Anda terhadap seseorang ataupun sesuatu juga bisa menimbulkan salah paham atau argumentasi dengan orang lain yang memiliki pola pikir berbeda dengan Anda. Seperti misalnya, saat Anda membicarakan hal sensitif seperti Politik atau SARA. Pro dan kontra pasti ada Mamas. Ujungnya, yang ada Anda di delete dari pertemanan tak hanya di media sosial namun juga di dunia nyata.
- Ilfeel. Mengisi akun media sosial Anda dengan curhat setiap saat atau mengunggah foto-foto selfie setiap beberapa menit, tentunya tak akan jadi masalah bagi Anda sendiri. Namun bagaimana dengan orang lain yang berteman dengan Anda di media sosial tersebut? Bisa jadi mereka lama-kelamaan jadi ilfeel karena timeline mereka dipenuhi dengan postingan Anda semua. Yang ada, eksistensi Anda di media sosial malah mengganggu teman-teman Anda. Hingga dampak jangka panjangnya, karena terlanjur ilfeel, dalam kehidupan nyata, dapat merenggangkan jalinan pertemanan Anda dengannya.
Memang sih itu hak Anda sepenuhnya untuk menggunakan akun media sosial Anda sendiri. Walau begitu, tetaplah berhati-hati, status Anda yang menyinggung orang lain bisa mudah tersebar di dunia maya hanya karena sebuah postingan di media sosial. Karena itu, bijaklah dalam menggunakan media sosial.
Isilah akun media sosial Anda dengan hal-hal positif yang bisa mendatangkan manfaat baik bagi Anda ataupun orang lain. Dengan begitu, orang-orang yang berteman dengan Anda, bisa tetap nyaman berteman dan menjalin hubungan dengan Anda baik di media sosial maupun di dunia nyata. Be wise, Mamas! (Tammy Febriani/YA/Photo: Istockphoto.com)