Relationship

Ketika Uang Menjadi Problem Rumah Tangga

By  | 

Dalam dunia pernikahan, ternyata masalah uang menempati peringkat atas dalam daftar alasan pertengkaran pasangan suami istri. Dan, bahkan, satu studi menemukan bahwa 80 persen pasangan yang bercerai pada usia 30 mengatakan masalah uang adalah penyebab utama perceraian.

 

Studi lain menemukan bahwa pasangan di mana wanita mengambil peran aktif dalam keuangan keluarga lebih cenderung untuk tetap bahagia. Pasangan yang menyelesaikan masalah manajemen uang mereka tampak lebih mungkin untuk menemukan kesepakatan bersama mengenai pengeluaran, tabungan dan perencanaan keuangan. Cara terbaik untuk mencapai kesepakatan bersama adalah dengan berkomunikasi dan berkompromi. Tanpa dua elemen ini, pertengkaran tentang uang dapat dengan cepat merusak rasa percaya dalam pernikahan.
1. Tidak berfokus pada jumlahnya
Masalah keuangan dalam rumah tangga bisa saja menjadi gejala dari masalah lainnya. Banyak orang menganggap, jika mereka bisa menghasilkan lebih banyak uang, masalah keuangan mereka akan lenyap. Namun, dalam kebanyakan kasus, manajemen keuangan yang buruk hanya akan menjadi semakin parah jika tidak pintar dalam mengolah dan mengatur.

2. Jangan sejajarkan hubungan Anda dengan materi
Stres dan konflik yang timbul dari sikap boros dan selalu berhutang dapat mudah merusak pernikahan. Jangan biarkan cinta materi menjadi lebih penting daripada cinta bagi pasangan Anda. Elemen penting dari manajemen keuangan yang berhasil adalah mampu merasa nyaman ketika dalam keadaan rentan.

3. Jangan membeli apa yang tidak Anda perlukan 
Beberapa pasangan seringkali membeli barang untuk mencoba mengisi kebutuhan emosional dalam hidup mereka. Padahal sesunggunya mereka tidak membutuhkannya. Ini tentu menjadi sia-sia dan akhirnya hanya menghamburkan uang saja. Sebaiknya kenali kebutuhan Anda dan suami dan sepakati bersama apa yang akan dibeli sebelum memutuskan untuk membeli.

4. Jangan saling menyalahkan
Setiap orang memiliki sejarah dan hubungan emosional mereka sendiri dengan uang. Tingkat kenyamanan pasangan Anda mengenai keuangan, pengeluaran dan menabung mungkin sangat berbeda dengan Anda. Bahaslah dengan pasangan Anda untuk mencari tahu pendapat dia tentang pengaturan keuangan Anda saat ini. Hanya karena Anda senang dengan keadaan sekarang bukan berarti pasangan Anda merasakan hal yang sama. Bersedialah untuk berkompromi dan membuat perubahan agar Anda berdua dapat merasa bahagia dan nyaman dengan situasi keuangan keluarga Anda. (Yosi Avianti/Photo : Various)

Shares