Relationship

5 Tahapan Pernikahan yang Wajib Anda Tahu

By  | 

Stage marriage atau lima tahapan kehidupan pernikahan pasangan suami istri sangat penting untuk diketahui oleh setiap pasangan agar mampu mengenali serta memahami kinisedang berada di tahapan apa sehingga penyesuaian dapat segera dilakukan. Berikut ulasannya. 

1. Honeymoon stage
Nomor satu dalam tahapan kehidupan pernikahan adalah bulan madu. Tahapan bulan madu memang sedang indah seindah-indahnya. Semua yang ada tentang pasangan terlihat sangat indah karena berada di tahapan awal pernikahan. Setelah pesta selesai, ke mana-mana selalu berdua. Seperti namanya, tahapan bulan madu hampir selalu terkesan manis, potensi konflik belum terlalu muncul di tahapan ini. Lama tahapan ini tidak ada batasannya, ada yang sampai satu tahun berada di tahap bulan madu, ada juga yang hanya berkisar satu bulan, bahkan satu minggu.

2. Realistic stage
Jika selama ini hanya menjalani momen pacaran yang semuanya hampir terlihat indah dan bahagia, tahapan realictic stage adalah ketika masing-masing pasangan menampakkan sifat aslinya.Contohnya adalah kebiasaan baik dan buruk dalam keseharian, pola pikir dan nilai yang dipegang saat berhadapan dengan konflik, komunikasi yang intens ketika fisik lelah. Dalam tahap ini juga terlihat bagaimana kita memperlakukan orangtua serta menerapkan prinsip mengelola keuangan dalam keluarga.

3. Adjustment stage
Tahapan penyesuaian di mana kedua individu dalam pernikahan berusaha untuk bisa menerima kelebihan dan kekurangan pasangan. Pada tahapan ini keduanya mencoba untuk menerima nilai yang kurang sesuai dengan nilai individu, kemudian individu berusaha untuk dapat memahami pasangan dan diri sendiri. Selain itu, beberapa pemikiran juga muncul, misalnya mengapa pasangan bersikap seperti yang ditampilkan? Atau, mengapa saya bersikap tertentu kepada pasangan?

4. Acceptance stage
Stage berikutnya adalah, pasangan berusaha menerima perbedaan dengan melakukan tindakan nyata, yakni menyesuaikan sikap untuk bisa dapat menerima dan menyesuaikan diri dengan perbedaan yang dihadapi. Perlu disadari, seorang indvidu cenderung melakukan segenap usaha agar bisa beradaptasi.  Begitu sulitnya mempertahankan pernikahan atau ternyata pernikahan butuh pengorbanan dan usaha akan sering muncul pada tahapan ini.

5. Happiness stage
Tahapan penuh kebahagiaan ini bisa dialami jika pasangan tersebut telah mampu menerima dan menyesuaikan diri dengan perbedaan pasangan. Cara meraih happiness stage dengan menganggap perbedaan sebagai pelengkap kebersamaan, kemudian mampu melihat masalah dari sisi humor dan kebersamaan sebagai sesuatu yang indah. saat masa pacaran, cobalah membangun komunikasi untuk memahami dan mengetahui sejauh apa pandangan hidup serta nilai-nilai pasangan Anda, biasakan menyampaikan pendapat dan mengungkapkan emosi agar semuanya menjadi jelas dan tidak berpura-pura. (Yosi Avianti/Photo : Various)

Shares