Beauty & Style

Pregnancy Eczema, Bagaimana Mengatasinya?

By  | 

Eczema atau Eksim merupakan reaksi alergi terhadap kulit, ditandai dengan timbulnya warna kemerahan dan rasa gatal. Eksim lebih sering menyerang orang-orang yang berbakat alergi. Jika tidak diobati mengakibatkan borok dan bisa menjalar ke kulit yang belum terinfeksi. Eksim dibedakan menjadi dua, yaitu eksim kering dan eksim basah. Daerah yang sering terjangkit penyakit eksim adalah sela-sela jari tangan atau kaki, sela paha, belakang lutut, pergelangan tangan, dan daerah sekitar leher. Penyakit eksim sering terjadi secara berulang-ulang atau kambuh.

Saat hamil, ada beberapa ibu kerap mengalami alergi ini. Ya, eksim dapat timbul karena kulit alergi terhadap zat-zat tertentu, seperti kosmetik, perhiasan imitasi, deterjen, sabun atau bahan- bahan kimia lainnya. Alergi terhadap makanan tertentu, seperti ikan laut, susu dan alkohol juga bisa mengakibatkan eksim. Begitu juga dengan rangsangan suhu yang ekstrim dan stres.

Gejala dan tanda-tanda yang umumnya muncul jika terserang eksim adalah kulit yang terkena eksim terasa gatal dan panas, terutama terjadi pada malam hari. Pada eksim basah, kulit tampak melepuh merah, bengkak, basah, dan timbul bintil-bintil yang mengandung air atau nanah. Pada eksim kering, tampak kulit bersisik keras, mengeropeng, dan kemerah-merahan.

Saat hamil, perawatan yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi gejala atau menghilangkannya adalah jangan menggaruk eksim karena dapat mengakibatkan infeksi. Hindari bahan makanan, atau hal-hal yang dapat meyebabkan alergi, hindari penggunaan sabun pada daerah yang terkena eksim dan usahakan tidak sering terkena air. Jika mandi, gunakan air yang hangat, dan pakai-pakaian yang bersih, menyerap keringat dan tidak ketat.

Atau, cara lain adalah dengan menggunakan bahan alami  karena tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya, yang bisa Anda buat dengan mudah di rumah.
1. Siapkan daun ketepeng cina secukupnya lalu cuci dan haluskan, kemudian tambahkan setengah sendok belerang dan 1 sendok minyak zaitun. Aduk hingga rata dan panaskan sebentar. Setelah itu oleskan pada bagian yang terkena eksim.
2. Cuci bersih krokot (bisa Anda temukan di pinggir jalan) secukupnya lalu kupas kunyit yang tua secukupnya, setelah itu tumbuk hingga halus dan tambahkan 1 sendok kapur sirih lalu aduk. Cara penggunaannya dapat dioleskan pada kulit yang terkena eksim.
3. Kupas lidah buaya secukupnya, ambil dagingnya dan haluskan. Tambahkan bubuk sambiloto (berasal dari tumbuhan yang berkhasiat) secukupnya aduk hingga rata, lalu tempelkan pada kulit yang eksim.
4. Sediakan daun petai china 1 genggam, kapur sirih 2 sendok makan kemudian remas sampai hancur tambahkan sedikit garam.  Setelah itu ramuan tersebut ditempelkan pada bagian kulit yang terkena eksim. Balut dengan kain kasa, dan lakukan setiap hari sampai sembuh.
5. Siapkan 1 genggam daun kayu putih segar, kemudian cuci lalu rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih, setelah sedikit dingin air rebusan daun kayu putih itu dipakai untuk mencuci bagian kulit yang terkena eksim. Selamat memncoba ya, Mamas. (Yosi Avianti/Photo : Various)

Shares