Career

Konflik di Kantor, Dihindari atau Dihadapi? 

By  | 

Dimanapun Anda bekerja, yang namanya konflik antar karyawan atau divisi itu pasti ada. Tentunya berkonflik dengan sesama rekan kerja sangatlah tidak enak. Komunikasi jadi tidak lancar, dan kerjaan pun jadi tidak bisa diselesaikan dengan maksimal karena Anda kurang nyaman dengan suasana kerja yang ada. Anda juga tak bisa seproduktif biasanya karena harus selalu mencari cara bagaimana agar tak perlu bertemu dan berkomunikasi dengan rekan kerja yang berkonflik dengan Anda. Otomatis, pekerjaan jadi terhambat, dan mungkin malah jadi berantakan.

Tapi apakah selalu menghindar adalah solusi yang tepat? Jawabannya adalah tidak. Karena menghindari konflik hanya akan menyulitkan Anda kedepannya, Mamas. Jadi daripada selalu menghindarinya, sebaiknya hadapi saja dengan beberapa cara berikut ini.

  • Segera selesaikan konflik.Baik konflik tersebut sudah berlangsung lama ataupun masih fresh, sebaiknya Anda  segera meyelesaikannya. Apalagi jika masalah sangat penting dan dapat merugikan banyak pihak. Baik untuk kebaikan diri sendiri dan juga kelancaran kantor, cobalah untuk mencari jalan keluar untuk penyelesaiannya.
  • Komunikasi.Seringkali konflik yang sering terjadi di kantor disebabkan oleh kurangnya informasi dan miscommunication. Jadi daripada rasa kesal dipendam dalam hati, lebih baik dikomunikasikan. Dari situ nantinya Anda dan rekan yang berkonflik dengan Anda, akan tahu dimana akar permasalahannya dan tentunya bisa segera mencari jalan keluarnya bersama.
  • Akui kesalahan.Saat berdiskusi, dari situ akan terlihat apa yang jadi penyebab konflik bisa terjadi. Bila ternyata kesalahan ada di pihak Anda, maka tak perlu segan untuk meminta maaf ya, Mamas.

Three Businesswomen Meeting Around Table In Modern Office

  • Mediator. Konflik yang berkepanjangan bisa jadi justru membuat Anda dan rekan kerja yang berkonflik, tak menemukan jalan tengah untuk menyelesaikan masalah. Ketika ini terjadi, sebaiknya Anda dan rekan kerja meminta bantuan orang lain yang cukup netral dan memahami alur pekerjaan yang ada di kantor. Selain bisa memberikan pandangan dari sudut lain yang lebih objektif, ia juga bisa membantu Anda dan rekan kerja untuk mencari jalan keluar dari permasalahan yang ada.

Bila beberapa cara di atas tak juga bisa menyelesaikan konflik yang ada, maka pilihan Anda adalah tetap bertahan di perusahaan yang sekarang namun tak bisa seproduktif sebelumnya, atau mencoba karier di perusahaan lain dengan harapan tak menghadapi konflik yang sama. Namun perlu diingat, dimanapun Anda bekerja, konflik akan selalu ada ya, Mamas. (Tammy Febriani/KR/Photo:Istockphoto.com)

Shares