Interior Design
Langkah Mudah Metode KonMari Untuk Berbenah
“Sudah susah payah merapikan rumah, tapi mainan dan pakaian kok masih harus dijejalkan di dalam lemari?”
Hi Mams! Pernahkah Anda memikirkan hal yang sama dengan ungkapan diatas? Menjaga kerapian rumah saat tinggal bersama seorang bayi atau toddler? Kok rasanya tidak mungkin, ya. Mainan, kertas – kertas, perlengkapan makan dan kerja pasti akan memenuhi seluruh ruangan dimanapun kita berada. Padahal sebenarnya, faktor kerapian ini justru dapat membantu menumbuhkan mood positif Anda, lho. KonMari, metode merapikan & seni beres – beres ala Jepang akan membantu mewujudkan kondisi rumah yang tidak hanya rapi, tapi juga akan memengaruhi seluruh penghuninya untuk merasa lebih bahagia.
Adalah Marie Kondo, seorang wanita asal Jepang yang menjalani profesi sebagai konsultan kerapian sekaligus penulis buku bestselling “The life – changing magic of tidying up”, berbagi tip & manfaat untuk menjaga kerapian rumah. Good news nya, buku yang telah menjadi #1 New York Times best seller ini sudah dapat Mamas baca dalam versi bahasa Indonesia dengan judul “Seni Beres – Beres dan Metode Merapikan Ala Jepang”. Menurutnya, jika dilakukan dengan tepat, aktivitas membereskan rumah akan ikut mengajarkan pola pikir baru pada diri Anda yang lebih positif: pengaturan prioritas.
Berikut adalah beberapa langkah merapikan barang yang dapat Anda terapkan di rumah berdasarkan metode KonMari:
1. Luangkan waktu khusus untuk berbenah; bukan melakukannya setiap hari.
Seni berbenah adalah ia merupakan kegiatan istimewa. Sedangkan aktivitas merapikan rumah setiap hari berarti mengembalikan barang kembali ke tempatnya.
2. Awali dengan membuang; terutama untuk barang – barang yang sudah tidak terpakai lagi.
Seleksi berdasarkan manfaat utamanya. Menurut Marie, penting untuk menyadari apakah barang tersebut akan membangkitkan kegembiraan pada diri Anda? Jika tidak, maka sudah saatnya Anda meneguhkan tekad untuk membuang/menghibahkannya.
3. Rapikan berdasarkan kategori, bukan lokasi.
Cara paling efisien untuk berbenah adalah bukan dari satu ruangan ke ruangan yang lain, melainkan menurut kategori. Misalnya, tentukan hari dimana Anda akan berbenah seluruh pakaian di rumah. Lalu hari berikutnya untuk berbenah seluruh mainan/perlengkapan kerja. Cara ini akan menunjukkan seberapa banyak barang yang perlu untuk diseleksi berdasarkan manfaat & prioritasnya.
4. Hamparkan setiap barang per kategori di lantai.
Dan lihat betapa banyaknya barang – barang yang Anda miliki. Langkah ini akan mempermudah Anda untuk melakukan evaluasi terhadap barang tersebut: Kembali menyimpan atau membuang.
5. Perhatikan cara penyimpanan.
Daripada hanya melipat dan menumpuknya ke atas, lipat pakaian dan semua barang berbahan kain dengan langkah menggulung lalu simpan secara vertikal. Cara ini akan mengirit ruang dalam lemari penyimpanan.
Marie, yang namanya telah masuk dalah daftar 100 Most Influental People of 2015 versi Majalah Time ini juga menekankan bahwa latihan/terapi tidying ini berkaitan erat dengan kondisi kebahagiaan penghuninya. Semakin Anda dikelilingi oleh barang – barang yang memberi pengaruh positif, semakin Anda dan seluruh anggota keluarga akan merasa nyaman tinggal di dalamnya. Selamat berbenah, ya, Mamas! (Nathalie Indry /KR /Photo: Istockphoto.com, Various)
