Style
7 Cara Mencuci Pakaian Bayi yang Baru di Beli
By Yosi Avianti |
Mams, saat Anda tengah mempersiapkan perlengkapan buah hati, tentu ada beberapa pakaian bayi yang baru Anda beli. Nah, untuk menghilangkan debu dan kandungan bahan kimia yang terdapat di dalamnya, delapan tip ini wajib Anda ketahui.
- Petunjuk perawatan. Terapkan petunjuk perawatan perlengkapan bayi tidak hanya pada pakaian bayi, tetapi juga pada kain-kain lain yang bersentuhan dengan kulit Si Kecil, seperti seprai, selimut, kain gendong, dan sarung bantal.
- Cuci secara terpisah. Selama enam bulan pertama usia bayi, cuci pakaian bayi terpisah dari pakaian penghuni rumah yang lain untuk mencegah kontaminasi kotoran dari pakaian orang dewasa.
- Bersihkan noda dengan bersih. Tangani noda makanan dan kotoran bayi sebelum pakaian dicuci. Buang kotoran padat pada kain, lalu bilas bagian tersebut di bawah air mengalir. Jika bercak masih tampak, rendam dalam air bercampur sedikit deterjen lembut.
- Deterjen khusus bayi. Pemakaian deterjen khusus bayi merupakan cara mencuci baju bayi baru lahir yang benar sampai ia berusia enam bulan. Setelah itu Anda bisa mulai beralih perlahan-lahan ke deterjen lembut biasa. Kembalilah ke deterjen bayi jika efek negatif muncul pada kulit bayi.
- Hindari pewangi dan pelembut pakaian. Cairan pelembut pakaian sebaiknya tidak ditambahkan ke dalam cucian pakaian bayi selama enam bulan pertama. Setelah masa ini, Anda bisa memakai pelembut kain yang memakai formula hypoallergenic.
- Bilas dengan bersih. Jika Anda mencuci pakaian bayi dengan tangan, pastikan Anda membilasnya beberapa kali hingga sisa-sisa deterjen lenyap.
- Hindari suhu tinggi. Hampir semua pakaian bayi tidak perlu disetrika. Jika Anda perlu menyetrikanya, hindari suhu terlalu tinggi yang berisiko merusak kelembutan pakaian bayi. (Yosi Avianti/Photo : Istockphoto.com)
← Previous Story Tampil Kasual saat Hamil dengan Dungarees
Next Story → Pantau Gerakan Janin Anda yuk, Mamas!