Health

Olahraga Aman Bagi Si Calon Mama

By  | 

Tentunya kita sudah memahami kalau tetap berolahraga selama hamil sangatlah penting. “Dahulu, para dokter kandungan menyarankan agar para wanita hamil beristirahat sebanyak mungkin yang mereka bisa. Padahal, sebenarnya pendapat itu salah, Mams to be. Karena segala aktivitas yang kita lakukan selama hamil sangat memengaruhi berat badan kita. Dan kenaikan berat badan yang signifikan selama hamil, dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional dan komplikasi lainnya,” jelas Raul Artal, M.D., professor dan ketua emeritus di the department of obstetrics, gynecology, and women’s health St. Louis University School of Medicine serta kontributor utama American Congress of Obstetricians and Gynecologists’ guidelines for exercise and pregnancy.

Selain olahraga dapat mengontrol berat badan selama kehamilan, banyak manfaat lain yang bisa Anda dapatkan. “Berolahraga selama hamil dapat menurunkan tingkat stres, mencegah depresi perinatal, dan meredakan kecemasan. Tak hanya itu saja, olah raga juga dapat menyehatkan jantung, memberikan energi yang besar untuk persiapan proses persalinan, dan pemulihan tubuh usai melahirkan,” terang Kristina Pinto, Ed.D., fitness expert dan penulis buku Fit and Healthy Pregnancy: How to Stay Strong and in Shape for You and Your Baby.

Bagaimanapun juga, tak semua olahraga aman dilakukan ketika hamil, Mams. Karena itu, penting sekali bagi Anda untuk memahami olahraga apa saja yang aman dan tidak aman dilakukan selama hamil. Dan berikut ini adalah jenis olahraga yang aman bagi calon mama seperti dilansir dari situs fit pregnancy.

Yoga

Manfaat yoga sangat luar biasa karena dapat menenangkan pikiran dan meregangkan tubuh. “Ini bisa jadi cara yang baik sekali bagi calon mama untuk menjernihkan pikiran, dan menangani setiap kecemasan yang dialami selama kehamilan dan akan memiliki bayi baru. Walau cukup aman, namun tetaplah berhati-hati agar terhindar dari risiko overstretchingpada trimester kedua dan ketiga. Dan tentunya Anda juga harus menghindari posisi headstands dan berbaring  telentang yang bisa membuat Anda merasa pusing. Hal ini terjadi karena rahim yang terus berkembang akan menekan pembuluh darah yang membawa aliran darah kembali ke jantung, hal ini menyebabkan tekanan darah Anda turun dan merasa pusing,” ungkap Artal.

Pilates

Sama dengan yoga, pilates melatih koordinasi pernapasan dan gerak tubuh. Olahraga pilates juga aman karena tak akan membuat Anda over stretch, alat-alat yang digunakan pun relatif aman selama tak ada keluhan yang Anda rasakan selama melakukan olahraga ini. Sekali lagi, hindari posisi berbaring telentang dan berkonsultasilah dengan instruktur Anda untuk modifikasi posisi yang bisa Anda lakukan selain berbaring telentang.

 

Berenang

Happy pregnant woman in water

Berenang merupakan olahraga paling aman bagi wanita hamil. “Berenang tidak menekan sendi dan ligamen. Sedangkan daya apung air membantu Anda melakukan olahraga ini menjadi terasa lebih ringan,” urai Artal. Berenang membakar kalori dalam tubuh tanpa dampak yang buruk. Ikuti kelas berenang yang menggabungkan antara melatih kekuatan dan kardio di dalam air. Berlari dan berjalan di dalam air juga sangat baik untuk dilakukan lho, Mamas to be.

 

Spinning

gym women exercising

“Spin class juga aman dilakukan oleh calon mama. Anda dapat melakukannya dalam berbagai kecepatan selama tubuh Anda baik-baik saja. BIla Anda tak mengalami sakit kepala, detak jantung berdegup kencang dan padangan kabur, maka level kecepatan yang Anda pilih cukup aman. Selagi melakukan olah raga ini, Anda juga perlu memastikan kalau suhu badan Anda tidak melebihi 39°C pada usia kehamilan 8 – 10 minggu, atau mengalami dehidrasi yang berisiko pada persalinan prematur,” saran Pinto.

Barre class

“Barre class cukup aman bagi wanita hamil. Walau gerakan melompatnya bisa berbahaya bagi Anda yang telah memasuki trimester kedua, namun lompatan kecil saja tetap bisa Anda lakukan kok, Mams to be. Sedangkan slow-tempo exercises di bagian tengah dan pada barre sangat aman Anda lakukan. Selama Anda bisa menjaga keseimbangan dan tetap dekat dengan barre, agar mudah meraihnya saat menghindari jatuh, maka olah raga ini akan aman bagi Anda,” ujar Pinto. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com)

Shares