Kenapa Tubuh Masih Seperti Sedang Hamil Pasca Melahirkan?

‘Si Kecil sudah mulai belajar tengkurap, tapi kok bentuk tubuh saya terlihat seperti masih hamil ya?’ Pernahkah pertanyaan itu terlintas dalam benak Anda, Mamas? Bila jawabannya adala ‘ya’, maka jangan langsung bersedih dulu Mamas. Sebagian wanita memang bisa langsung kembali memiliki perut yang rata tak lama setelah melahirkan. Namun masih banyak juga wanita lain yang membutuhkan waktu lebih lama untuk kembali seperti sedia kala.

Menurut Jason James, MD, Direktur Medis di FemCare Ob-Gyn di Miami, banyak hal yang memengaruhi kondisi tersebut. “Banyak faktor yang memengaruhi cepat lambatnya perut dapat kembali normal paska persalinan. Misalnya seperti berat badan Anda sebelum hamil, usia, faktor genetis, besarnya bayi, kondisi menyusui, dan apakah Anda bersalin secara normal atau caesar.”

Sedangkan menurut Jim Pivarnik, Ph.D, profesor dari Michigan State University, dibutuhkan beberapa bulan untuk mengembalikan otot abdominal Anda ke kondisi normal pasca persalinan, meskipun Anda rajin berolahraga. “Perubahan otot-otot di tubuh akan terjadi secara perlahan seperti halnya pada pemakaian kawat gigi,” ujar Prof. Jim seperti dikutip dari situs glamour.com.

Umumnya, memang dibutuhkan waktu sekitar 6-8 minggu setelah melahirkan agar rahim kembali ke ukuran semula. Dalam rentang waktu tersebut, sel-sel tubuh yang sempat membesar selama hamil akan turut mengecil secara perlahan dengan cara mengeluarkan kelebihan cairan melalui urin, keringat, dan juga sekresi vagina.

Dan selain berolahraga, Anda juga bisa mempercepat proses ini dengan menyusui lho, Mamas. Menyusui dipercaya dapat membantu proses pembakaran kalori dan juga membantu pengecilan rahim lebih cepat. Untuk olahraga, Anda bisa mengikuti kelas postpartum yoga atau berjalan-jalan di sekitar area rumah Anda sambil menjemur Si Bayi Mungil. Namun Smart Mama menyarankan, agar jangan langsung memforsir tubuh Anda dalam melakukan aktivitas fisik. Lakukan secara bertahap, ketika Anda merasa tubuh Anda sudah siap. Berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda juga bisa jadi awal yang baik untuk mengetahui jenis olah raga dan beratnya aktivitas yang diperbolehkan. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com)