Mind
3 Makna Lebaran untuk Belajar Menjadi Mama yang Lebih Baik
Hi Mams, selamat merayakan hari raya Idul Adha 1437 H bersama keluarga besar, ya!
Momen lebaran seperti ini pasti sering Anda manfaatkan untuk mengajarkan makna dan konsep agama kepada Si Kecil, ya (Baca: Kenalkan Makna Lebaran Pada Si Kecil). Di antara fokus perhatian yang Anda berikan kepada mereka, jangan lupa untuk tetap menyisakan waktu fokus pada diri sendiri.
Berikut adalah 3 makna yang dapat kita pelajari dari momen lebaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik, khususnya bagi anak – anak, because there is no way to be a perfect one:
1. Ikhlas
Kisah Nabi Ibrahim yang merelakan Nabi Ismail untuk disembelih saat mendengar perintahNya merupakan sebuah momen penting yang tidak hanya akan mengingatkan anak – anak tentang pentingnya rasa ikhlas, tetapi juga Anda, sebagai pribadi untuk memandang sebuah masalah dengan cara yang berbeda. You’ll stop sweating the small stuff (for good).
2. Memaafkan
Tuntutan untuk mampu menaklukan tantangan di rumah, tempat kerja, hingga lingkungan terdekat seringkali berbuah rasa lelah yang berlebihan. Psikolog Thomas G. Plante Ph.D yang juga mengasuh website Psychology Today mengatakan bahwa kemampuan memafkan sangat penting untuk menciptakan kedamaian & kebahagiaan dalam hidup, khususnya bagi para multitasking mama. “Tidak hanya dituntut untuk mengurus rumah tangga, ada tuntutan yang diletakkan pada pundak mereka untuk dapat mencetak generasi penerus yang baik. Beban tersebut akan terasa sangat berat,” ujarnya.
3. Saling berbagi & bersyukur
Hari raya lebaran menularkan semangat berbagi. Kebiasaan ini akan mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas nikmat yang masih dapat diterima hingga saat ini. You are everything for your children!
Well, since there is nothing that will teach how to master the art of motherhood, why don’t you try to forgive yourself first? (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphoto.com)