Mind
Tip Memaafkan Diri Sendiri
Manusia tak akan pernah luput dari kesalahan ya, Mams. Dan sangat manusiawi bila setelah melakukan kesalahan pada suami, anak, atau juga orang lain, Anda jadi merasa tak nyaman, merasa bodoh, kecewa terhadap diri sendiri, dan menyesali hal tersebut terus menerus. Tapi jangan terlalu lama ya dibayangi rasa bersalah, lama kelamaan hal tersebut dapat membuat Anda stres dan kemudian depresi.
Sekali lagi, ingatlah bahwa tak ada yang sempurna di dunia ini, sehingga melakukan kesalahan adalah hal yang wajar dilakukan oleh manusia. Yang perlu Anda lakukan saat ini adalah memaafkan diri Anda sendiri dan kemudian move on. Bila Anda merasa sulit memaafkan diri Anda, coba beberapa cara berikut ini!
- Menerima kenyataan bahwa Anda tak sempurna. Apapun kesalahan yang telah Anda perbuat, yakinlah bahwa nantinya Anda akan baik-baik saja. Sadari bahwa Anda memang tidak sempurna, dan berbuat kesalahan adalah salah satu cara bagi Anda untuk menjadi lebih baik.
-
Anda bukan orang jahat. Terkadang, Anda bisa melakukan kesalahan walau tanpa ada satu niat jahat sedikit pun. Terlalu banyak dibayangi perasaan bersalah dan malu hanya akan membuat Anda merasa jadi orang yang jahat dan berpikir kalau ada yang salah di dalam diri Anda. Padahal Mams, ada perbedaan yang besar lho, antara berbuat salah dan menjadi orang jahat. Dan kesalahan yang Anda lakukan tanpa niat jahat tadi, tidak akan menjadikan Anda orang yang jahat. Melainkan, Anda hanya berbuat salah.
-
Bayangkan Anda di posisi orang lain. Coba bayangkan kalau orang lain atau sahabat Anda melakukan hal yang sama persis dengan yang Anda lakukan, dan kemudian meminta nasihat Anda. Apa kira-kira yang akan Anda katakan kepadanya? Mungkin Anda akan menasehatinya agar sebaiknya tidak terlalu keras kepada diri sendiri. Mengingatkan padanya bahwa semua orang berbuat kesalahan, dan dia berhak dimaafkan. Juga agar mengambil hikmah dari setiap kesalahan, supaya tak mengulangi kesalahan yang sama di lain waktu. Kalau begitu, bagaimana bila Anda mengatakan hal ini juga ke diri Anda sendiri?
- Bicara dengan orang lain. Seringkali, Anda hanya perlu seseorang untuk mau mendengarkan ‘curhat’ Anda mengenai hal-hal yang mengganggu pikiran Anda. Dengan berbagi dengan orang lain, akan membuat Anda menemukan cara pandang yang berbeda akan masalah Anda. Anda bisa berbicara mengenai hal ini dengan suami, sahabat, atau juga keluarga lainnya. Dan tak ada yang salah lho Mamas, bila Anda ingin berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater, ahli profesional yang akan membantu Anda menemukan solusi tepat. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto
.com)