Yang Harus Dilakukan Jika Si Kecil Mengalami Speech Delay

Apakah Anda tengah khawatir karena Si Kecil belum bisa berbicara? Sebelum mengambil kesimpulan Si Kecil mengalami speech delay atau keterlambatan bicara, yuk cari tahu dulu apa itu speech delay, penyebab dan cara mengatasinya.

Istilahspeech delay terjadi ketika Si Kecil belum mampu memahami pembicaraan orang lain pada usia 10-15 bulan dan mengucapkan empat sampai 6 kata pada usia 11-20 bulan.

 Penyebab speech delay dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain seperti gangguan organ pendengaran, otak, bahasa, organ mulut atau kurangnya stimulasi yang membuat si kecil kesulitan melafalkan kata. Jika penyebab speech delay Si Kecil adalah kurang stimulasi, maka kemungkinan Anda dapat mengatasinya dengan beberapa cara seperti berikut:

     1. Rajin mengajak Si Kecil berbicara dan berkomunikasi kapan pun dan di mana. Kata-kata yang didengar oleh Si Kecil akan menjadi bekal bagi perkembangan bicara dan bahasanya.

     2. Meningkatkan kosakata Si Kecil dengan membacakan cerita bergambar. Saat membaca, Anda bisa menunjuk gambar dan menyebut nama benda yang ditunjuk sehingga dapat menambah kosakata dan pengetahuan Si Kecil. Memori Si Kecil akan merekam gambar yang ditunjuk dan perlahan-lahan mengikuti pelafalan nama benda yang ditunjuk tersebut.

     3. Memperkenalkan kata pada Si Kecil dengan cara bernyanyi. Secara alami, Si Kecil senang mendengarkan alunan musik. Dengan bernyanyi, Anda dapat mengenalkan berbagai variasi suara pada Si Kecil. Lagu-lagu yang dinyanyikan akan direkam dalam memori dan menstimulasi Si Kecil untuk mengeluarkan suara.

     4. Memberikan makanan padat sesuai dengan usia Si Kecil. Sebab, makanan padat dapat merangsang otot bicaranya. Mengunyah makanan padat bisa membantu melatih lidah, mengembangkan dan menguatkan rahang, otot bibir dan lidah Si Kecil, sehingga dapat membantu Si Kecil dalam pelafalan huruf, seperti m, p dan b. (Yosi Avianti/Istockphoto.com)