Health

Apakah Penyakit HFMD Berbahaya Bagi Janin di Dalam Kandungan?

By  | 

Q: Saat ini saya sedang hamil anak kedua. Anak pertama saya berusia 3 tahun, dan sedang menderita penyakit Hand, Foot and Mouth Disease. Mengingat saya sendiri yang terjun langsung merawat anak sulung saya, apakah penyakit ini berisiko membahayakan janin di dalam kandungan?

Amanda, 29 tahun, mama dari Abigail, 3 tahun, dan hamil 5 bulan.

A: Hand, foot and mouth disease (HFMD) atau juga di Indonesia dikenal dengan penyakit Flu Singapura, adalah infeksi virus yang lazim diderita oleh anak-anak. Gejala penyakit ini biasanya  adalah demam, luka yang menyakitkan di mulut dan timbul ruam merah pada telapak tangan dan telapak telapak kaki. Kendati begitu, biasanya penyakit ini tidak termasuk dalam golongan penyakit serius. HFMD ini risikonya lebih kecil dialami oleh orang dewasa, hal ini karena orang dewasa telah memiliki antibodi yang lebih kuat dari penyakit-penyakit akibat infeksi virus sebelumnya. Bahkan bila Anda sampai terinfeksi pun, maka kemungkinan janin Anda akan baik-baik saja. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, tidak ada fakta yang membuktikan bahwa HFMD dapat berisiko membahayakan janin dalam kandungan, hingga mengalami keguguran ataupun cacat lahir.

Sick boy in bed with high fever.

Namun, bila calon mama terinfeksi penyakit ini saat mendekati waktu kelahiran, maka dapat berisiko menular pada janin di dalam kandungan. Efek dari tertularnya penyakit ini pada janin, dapat berakibat ringan, sedang, serius, atau juga fatal. Karena kemungkinan risiko ini, maka sebaiknya Anda dan Si Kecil selalu rajin mencuci tangan, rutin mencuci mainan Si Kecil dengan sabun, air, dan kemudian di steril. Hindari berdekatan dengan Si Kecil terlalu lama, dan hindari pula berbagi peralatan dengannya, seperti berbagi gelas atau sendok misalnya.

Bila Anda mulai merasakan gejala-gejala HFMD pada diri Anda, segera hubungi dokter kandungan Anda. “Respon imun para calon mama tak sebaik ketika sedang tidak hamil. Meskipun Anda merasa baik-baik saja, namun sebaiknya tetap memerhatikan gejala-gejala ringan yang memungkinkan Anda mengalami infeksi,” Jelas Gideon Koren, M.D., founding director of the Motherisk program at Toronto’s Hospital for Sick Children. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com)

Shares