Health

Bahan Makanan yang Dapat Memicu Alergi Si Kecil

By  | 
Mamas, bahan makanan tertentu dapat memicu alergi bagi Si Kecil.  Diperlukan kecermatan di dalam memilih dan menyiapkan menu makanan bagi anak alergi. Tentu agar alergi tidak kambuh dan anak tergangu kesehatannya.
Alergi makanan merupakan reaksi abnormal tubuh yang bereaksi secara berlebihan terhadap zat tertentu yang terkandung di dalam makanan. Reaksi atau gejala yang ditimbulkan biasanya berupa rasa mual, muntah, diare, pembengkakan pada bibir dan wajah, kulit merah, gatal, dan sesak napas.
Jenis makanan yang sering menimbulkan alergi pada anak adalah susu, telur,  seafood (ikan, udang, kerang, dan kepiting),  tepung terigu, kacang-kacangan, dan beberapa jenis buah seperti tomat atau buah-buahan yang asam.  Berikut beberapa jenis bahan pangan pemicu alergi pada Si Kecil.
1. Lactose Intolerance
Perlu diketahui sebelumnya, bahwa alergi disebabkan oleh protein yang terkandung dalam produk pangan. Sementara, laktosa adalah jenis glukosa sehingga tidak dapat dikatakan langsung bahwa Si Kecil mengalami alergi laktosa. Namun, ada suatu kelainan di mana tubuh tidak mampu mencerna laktosa, disebut intoleransi laktosa. Gejala-gejala yang dialami biasanya kembung, buang angin, diare (ketidaknyamanan saluran cerna).
2. Alergi telur
Alergi ini dapat dicegah dengan memasak telur secara matang. Pemberian telur setengah matang dalam bentuk apapun (rebus atau goreng) sebaiknya dihindari terutama pada usia bayi. Bila Si Kecil masih mengalami alergi telur walau telur telah dimasak dengan benar, maka sumber protein yang berasal dari telur dapat diganti ke sumber protein lain,  contohnya susu, daging sapi, ayam, ikan, tempe, tahu, dan kacang-kacangan.
3. Alergi Seafood
Makanan laut atau seafood seperti ikan, kerang, kepiting, udang, dan rajungan dapat menimbulkan reaksi alergi pada anak. Ini disebabkan karena di dalam produk ikan atau seafood mengandung peptida yang dianggap sebagai alergen.
Pastikan Anda memberikan produk seafood dari bahan yang segar. Dengan cara ini alergi seafood dapat dihindari. Jika Si Kecil mengalami alergi seafood, sumber protein lain seperti daging sapi, ayam, telur, dan susu bisa menjadi alternatif pengganti.
4. Alergi Kacang
Meskipun berbahaya, kacang-kacangan merupakan sumber protein dan lemak yang baik. Tidak perlu antipati terhadap bahan pangan ini. Masak kacang-kacangan dengan sempurna dan berikan dalam porsi kecil. Segera hentikan jika anak alergi terhadap kacang-kacangan. Kandungan zat yang ada di dalam kacang-kacangan berbeda setiap jenisnya, jadi jenis kacang tertentu bisa menyebabkan alergi, namun tidak dengan jenis kacang yang lain. Yang perlu diwaspadai adalah produk turunan kacang-kacangan. Jika Si Kecil alergi terhadap kacang tanah,  jangan memberikan anak selai kacang atau cookies yang diberi campuran kacang tanah.
5. Alergi Gluten
Jika anak alergi gluten, tentu harus dihindari dari semua bahan makanan yang mengandung gluten, seperti roti, mi, pasta, kue kering, cake, kerupuk, hingga pizza. Sangat merepotkan memang jika anak mengalami alergi gluten karena sebagian besar makanan dan kue terbuat dari tepung terigu. Diperlukan kreativitas orang tua untuk mencari atau membuatkan alternatif menu pengganti. Seperti membuat kue dari tepung beras, tepung maizena, atau tepung kanji.
(Yosi Avianti/Photo: istockphoto.com)

Shares