Mind
5 Langkah Persiapan Mental Jelang Kehamilan
Setelah menikah, tentu harapan semua wanita adalah memiliki keturunan. Termasuk Anda kan, Mams? Namun, beberapa persiapan menjadi penting untuk dilakukan agar masa kehamilan dapat menjadi momen transformasi calon mama menjadi lebih baik dan janin tumbuh dengan sehat. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal Endrocinology Clinical menyebutkan bahwa stres yang dialami oleh calon mama dapat memengaruhi bayi dalam kandungan 17 minggu setelah pembuahan. Maka dari itu, mempersiapkan mental sebelum memulai program kehamilan menjadi sangat penting untuk dilakukan.
1. Motivasi kehamilan
Yakinkan diri bahwa satu – satunya alasan Anda ingin menjalani kehamilan adalah untuk memiliki keturunan yang sehat dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Dengan motivasi positif, secara spontan tubuh dan pikiran Anda akan siap menghadapi masa kehamilan nantinya.
2. Seleksi informasi
Di era teknologi dan sosial media seperti yang kita alami saat ini, hampir semua informasi yang kita butuhkan ada dalam genggaman tangan. Tetapi yang tetap penting untuk dilakukan adalah menyeleksi berbagai informasi positif menjelang masa kehamilan. Salah satu rekomendasi Smart Mama adalah membaca buku karangan Amy Ogle, seorang psikolog, trainer diet sehat, serta personal trainer, “Before Your Pregnancy”. Buku ini akan menuntun Anda (dan pasangan!) untuk dapat bersama – sama mempersiapkan kehamilan melalui serangkaian latihan fisik dan mental seperti pentingnya dukungan suami, persiapan nutrisi, pemilihan dokter, hingga pentingnya memerhatikan kondisi kesehatan calon papa.
Menjalani kehidupan sebagai orang tua tidak semudah yang kita bayangkan, lho. Sudahkah Anda memiliki gambaran tentang hal tersebut? Nah, untuk membiasakan hal ini, tambah frekuensi Anda berinteraksi dengan teman – teman yang sudah berpengalaman lebih dulu menjadi seorang mama. Perhatikan dan pelajari bagaimana kehidupan mereka setelah memiliki seorang bayi.
Sering dianggap remeh, tetapi percaya atau tidak, ternyata subjek ini masih sering menjadi penyebab utama stres pada calon mama. Ada baiknya Anda memahami hal ini dengan baik, sehingga akan mengerti bagaimana cara menghadapinya. Disamping perubahan bentuk tubuh yang secara signifikan akan terjadi, yakinkan diri bahwa Anda tidak akan mengalami morning sickness selama 9 bulan masa kehamilan. Akan tiba waktu dimana kehamilan akan terasa lebih menyenangkan, terutama saat memasuki trimester kedua.
5. Rencanakan kehamilan dengan matang, apps will help!
Dengan memanfaatkan teknologi aplikasi, masa kehamilan dapat direncanakan sebaik mungkin kok, Mams. Sehingga kekhawatiran Anda mengenai hal ini dapat diatasi. Salah satu aplikasi persiapan kehamilan Rekomendasi Smart Mama adalah Clue. Apps ini akan menunjukkan kapan waktu terbaik terjadinya pembuahan melalui kalender period, sehingga Anda dan pasangan dapat sekaligus memeriksa tingkat kesuburan masing – masing. Jika berbagai usaha telah dilakukan namun belum juga membuahkan hasil, tenangkan diri Anda dan segera rencanakan jadwal untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan. (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphoto.com, Various)