Mengenal Baju Organik Untuk Si Kecil

Mamas, pernahkah Anda mendengar baju organik? Mungkin yang ada di benak Anda adalah hal yang berkaitan dengan tumbuhan, pupuk atau juga makanan. Baju bayi organik adalah pakaian yang ditenun dari serat-serat alami dan bahannya terbuat dari serat organik alami, tanpa menggunakan pestisida, pupuk kimia dan bahan kimia berbahaya lain. Berikut uraiannya untuk Anda.

Jenis kain organik banyak macamnya, ada yang terbuat dari katun organik, serat bambu dan wool organik. Sekarang sudah mulai dikembangkan tanaman katun yang telah dibudidayakan tanpa bantuan bahan kimia pestisida. Pada produksi serat bambu sangat berpotensi mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya.

Ini adalah beberapa contoh tentang bahan-bahan organik :

1. Katun Organik. Bahan yang paling banyak digunakan adalah katun organik, terutama untuk pembalut wanita, cotton but, popok bayi, seprai dan handuk.

2. Organik. Digunakan untuk baju, produk perawatan kulit, dan kertas. Rami organik ini yang paling mudah ditanam karena tidak memerlukan pestisida dan hanya sedikit air.

penelitian mengatakan bahwa bahan kimia yang digunakan untuk memproduksi tanaman katun memiliki sifat pemicu kanker, sehingga berdampak buruk bagi kesehatan Si Kecil. Bahan-bahan kimia yang dipakai dalam proses produksi juga bisa menimbulkan efek negatif bagi bayi, terutama  bayi yang mudah alergi atau sensitif terhadap bahan kimia tekstil.

Baju bayi organik ini dapat bertahan lebih lama, namun warna dari baju yang berbahan dasar organik tidak secerah bahan yang dihasilkan oleh kain tekstil. Tetapi memiliki kualitas yang baik dan tidak mudah pudar.  Kelebihan lain dari baju organik adalah lembut di kulit, dan nyaman di pakai.  Saat ini hanya satu kelemahan yang dimiliki baju bayi organik yaitu harga yang masih cukup mahal. Namun dengan membeli pakaian organik Anda bisa menyelamatkan lingkungan.  (Yosi Avianti/Photo : Various)