Mind

Tren Breasfeeding Selfie, Bagaimana Menyikapinya?

By  | 

Hi Mams, Pekan ASI Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 – 7 Agustus tahun ini membawa banyak insight yang menarik untuk kita, para mama dalam memaknai arti breastfeeding, ya. Mulai dari reminder untuk selalu mengupayakan pemberian nutrisi terbaik bagi Si Kecil (Baca: Pekan ASI Sedunia 2016 & Panduan Pemberian ASI Bagi Bayi) hingga inspirasi kebiasaan menyusui yang beragam (Baca: Pro & Kontra: Menyusui si Area Publik). Pada momen yang sama, Pihak Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB) bahkan mendukung  gerakan selfie menyusui (Brelfies) bagi seluruh mama di dunia sebagai sebuah gerakan untuk menghancurkan stigma negatif tentang menyusui di tempat umum.

Tren brelfies sendiri mulai muncul dan sempat menjadi viral di sosial media sejak tahun 2015. Beberapa selebriti dunia seperti Miranda Kerr, Giselle Bundchen, hingga Allysa Milano contohnya, dengan sengaja membagikan momen menyusui mereka dalam akun social media. “It’s been one of the greatest joys in life to breastfeed my babies.”, ungkapnya.

Miranda Kerr menyusui putranya, Flynn.

Miranda Kerr menyusui putranya, Flynn.

Tidak hanya itu, di tahun yang sama, akun Twitter @Brelfies sengaja diciptakan untuk memfasilitasi para mama di seluruh dunia guna berbagi foto brelfies mereka. Tren selfie memberi ASI di media sosial ini memang tidak hanya menjadi aktivitas viral yang banyak menarik perhatian para netizen, tetapi juga berbagai komentar dari seluruh kalangan. Aktris Mila Kunis, mama dari Wyatt (21 bulan) yang saat ini sedang mengandung anak kedua juga mengatakan bahwa ia tidak keberatan dengan aktivitas brelfies, terlebih saat menyadari bahwa tidak ada seorang mama yang dapat memprediksi kapan bayinya akan lapar. Lalu, bagaimana dengan pendapat Anda, Mamas?

Pic taken from @Brelfies Twitter account

Pic taken from @Brelfies Twitter account

“Menurut saya, walaupun sah untuk dilakukan, tetap harus disesuaikan dengan kaidah ketimuran karena kita adalah warga negara Indonesia, ya. Mungkin, mama bisa memilih angle foto yang tepat sehingga tidak akan menampakkan sisi yang dapat dianggap vulgar oleh publik. Karena esensi menyusui kan bukan mempertontonkan seksualitas, itu yang ingin ditekankan. Tapi saya percaya bahwa hal ini dapat memberikan suntikan positif bagi para mama lain untuk ikut menyusui bayinya.” – Farahdibha Tenrilemba – Mama dari RJ, Sekjen Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia. 

Aktris Widi Mulia menyusui putranya, Den Bagus.

Aktris Widi Mulia menyusui putranya, Den Bagus.

Di Indonesia sendiri, tren ini juga telah menjadi konsumsi para mama. Buktinya,  walaupun tidak banyak, tetapi Anda dapat menemukan foto – foto brelfies yang terlihat sopan untuk konsumsi publik. So, semua kita kembalikan pada pandangan dan konsep pemahaman masing – masing ya,  Mamas. Selama brelfies yang Anda lakukan tidak mengganggu aturan sosial dan dilakukan dengan tujuan positif, mengapa tidak? Hindari mengambil angle foto tampak depan tanpa penggunaan nursing cover untuk menghindari kesan sensual yang ditimbulkan ya,  Mams, manfaatkan saja angle samping! Selain itu, Anda bisa mengajak para mama lain dalam komunitas jika masih merasa malu untuk melakukannya sendirian. Dare to try brelfies? Share pendapat Anda melalui kolom komentar di bawah ini, ya! (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphoto, Instagram, various)

 

Shares