Health

Tip Mengatasi Rasa Tidak Nyaman Akibat Tumbuh Gigi

By  | 

Gigi pertama Si Kecil akan mulai tumbuh pada rentang usia enam hingga sembilan bulan. Biasanya gigi yang pertama kali tumbuh adalah gigi depan pada bagian bawah, lalu kemudian diikuti dengan munculnya gigi depan pada bagian atas, kemudian muncul lagi gigi graham yang pertama, lalu gigi taring dan juga akan muncul gigi lainnya yang nantinya akan tumbuh secara lengkap pada saat anak-anak berusia sekitar 2,5 tahun hingga 3 tahun. Dan saat giginya mulai tumbuh, Si Kecil akan merasa tidak nyaman dan jadi sering rewel.

 Ciri Tumbuh Gigi
 Ketika gigi pertama bayi tumbuh, maka reaksi yang biasanya ia alami adalah merasa sakit di area gusi dan sekitarnya, sehingga membuatnya tidak nyaman dan kemudian jadi mudah rewel dan menangis. Untuk mengetahui ciri-ciri bayi tumbuh gigi, coba periksa pada area gusi bayi ya, Mamas. Periksa dengan menyentuh gusi bayi. Saat ia akan tumbuh gigi, biasanya gusi agak bengkak dan mengeras. Bayi juga akan menunjukkan tanda-tanda seperti banyaknya air liur yang keluar dari mulut hingga terkadang menetes sampai luar.
Pada kondisi tumbuh gigi seperti ini, ia juga akan lebih sering menggigit-gigit. Jangan dimarahi ya, Mamas, karena hal ini merupakan proses alami untuk mengurangi rasa tidak nyaman, sakit, dan gatal pada area gusi. Selain itu, gusi yang bengkak juga membuat bayi susah tidur, serta gelisah.

Mengatasi Sakit Pada Gusi yang Bengkak

153782510 resize

Untuk meredakan rasa sakit yang dialami bayi, Anda bisa memberinya beberapa hal berikut:
  •  Teether, atau mainan anak khusus untuk digigit. Jangan sembarang memilih teetherya, Mamas. Dan pastikan teether dalam kondisi steril sebelum digigit oleh Si Kecil.
  • Wortel. Selain mainan, Anda juga bisa memberinya wortel yang telah direbus dan sudah didinginkan. Wortel ini bisa meredakan rasa sakit pada gusi.
  • Rajin membersihkan mulut Si Kecil. Selain dengan cara tadi, Anda juga disarankan untuk rajin membersihkan area gusinya dengan cara mengusap gusi bayi dengan menggunakan kain basah yang steril.
  •  Alihkan perhatian. Ajak Si Kecil bermain agar ia fokus pada hal lain, dan melupakan rasa sakit yang dialami. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com)

Shares