Finance

Tip Terbebas dari Utang

By  | 

Seringkali kartu kredit ataupun KTA menjadi godaan besar bagi Anda untuk berutang. Sedikit demi sedikit, hingga akhirnya memiliki pinjaman dengan cicilan yang menggunung. Kondisi seperti ini tentunya mengganggu manajemen keuangan keluarga. Nama baik Anda di bank pun menjadi tercemar bila Anda sampai menunggak cicilan. Menghadapi kondisi seperti ini, tentunya membuat Anda dan suami pusing ya, Mamas? Agar tak berlarut-larut, sebaiknya kewajiban Anda yang satu ini harus segera diselesaikan. Caranya? Simak beberapa tip berikut ini!

– Mencatat Utang

Sebaiknya Anda membuat catatan seluruh utang yang dimiliki. Termasuk utang kepada keluarga ataupun teman ya, Mamas. Setelah membuat daftarnya, beri tanda yang mana saja yang merupakan utang lembaga keuangan, dan hitung berapa lama lagi cicilan, apakah ada tunggakan, dan berapa besar bunganya. Setelah itu, susun kembali daftar utang, mulai dari yang jumlah dan bunganya yang besar. Dari situ, akan terlihat mana saja utang yang memang perlu untuk segera diselesaikan.

– Datang ke Bank

Consultation at office with young couple and female consultant.

Setelah mengetahui seluruh utang yang ada, kini saatnya untuk memikirkan bagaimana cara menyelesaikannya. Dan salah satu yang bisa Anda lakukan saat ini adalah mendatangi lembaga-lembaga keuangan tersebut. Maksud dari kedatangan Anda ke sana adalah untuk menyatakan bahwa Anda sudah tidak mampu lagi untuk membayar cicilan utang yang ada. Hal ini kurang lebih seperti permohonan bantuan kepada lembaga keuangan untuk bisa meringankan utang Anda. Sebelum mendatanginya, Anda perlu membuat surat pernyataan bahwa Anda sudah tidak mampu lagi untuk menyelesaikan utang.

Tentunya bank atau lembaga keuangan akan tetap meminta Anda menyelesaikan seluruh kewajiban. Namun bila memang Anda bisa meyakinkan pihak bank bahwa Anda benar-benar sudah tak mampu lagi membayar utang, maka biasanya pihak bank akan memberikan keringanan. Keringanan yang biasanya akan diberikan oleh pihak bank adalah menurunkan bunga pinjaman, atau bisa juga membebaskan bunga pinjaman yang ada dan Anda cukup membayar utang pokoknya saja. Pilihan lainnya, pihak bank atau lembaga keuangan akan memberikan keringanan perpanjangan masa waktu cicilan seluruh utang Anda.
– Tentukan prioritas

Setelah mengajukan permohonan keringanan ke pihak bank, kini saatnya Anda menyusun prioritas utang mana yang memang perlu dibayarkan segera. Tentunya bank yang telah memberikan keringanan harus menjadi prioritas, meski begitu, Anda juga perlu memikirkan utang Anda di bank atau lembaga lainnya yang menolak permohonan Anda. Karena bila tak buru-buru diselesaikan, Anda akan terus dikenai denda bunga dan juga denda keterlambatan. 

– Menjual aset
Langkah selanjutnya adalah menyusun strategi pembayaran. Hitung gaji Anda dan pasangan, apakah jumlah gaji yang ada mencukupi untuk membayar semua cicilan dan juga memenuhi biaya hidup? Jika ternyata gaji Anda dan suami tidak memungkinkan lagi untuk membayar cicilan utang, maka Anda dan suami perlu mempertimbangkan untuk menjual aset. Aset yang dimaksud disini adalah, bila Anda memiliki investasi seperti emas, reksadana, deposito, atapun lainnya, Anda bisa mencairkannya untuk membayar utang-utang. Namun bila itu belum mencukupi, maka bila Anda memiliki rumah atau mobil yang sudah milik Anda sendiri, bukan cicilan, maka mau tak mau Anda harus menjualnya. Memang sih Mams, ini adalah langkah yang cukup menyedihkan, namun bisa jadi pilihan terbaik untuk menyelesaikan utang daripada Anda sekeluarga harus menanggung utang untuk waktu yang lama. Terlebih, biaya sekolah anak semakin tahun semakin tinggi, maka harus ada solusi bagi Anda dan suami untuk menyelesaikan utang yang ada sesegera mungkin.

Anda bisa membeli rumah yang lebih kecil atau mengontrak sementara. Membeli mobil dengan tahun yang lebih tua juga bisa jadi pilihan. Namun bila ternyata rumah atau mobil masih dalam program cicilan, maka Anda bisa over kredit rumah atau mobil Anda tadi. Anda mendapatkan sejumlah uang dari over kredit untuk mengontrak rumah sementara, dan cicilan pun berkurang.

– Meminta bantuan 

Bila langkah tadi tak juga bisa menyelesaikan masalah Anda, maka cara lain yang bisa Anda dan suami lakukan adalah meminta bantuan keluarga, seperti orangtua misalnya. Anda bisa meminjam sejumlah uang dengan perjanjian jumlah dan lama cicilan yang disetujui. Tentunya cicilan yang ada akan lebih ringan karena tanpa bunga.

Setelah Anda bisa menyelesaikan utang-utang tadi, jadikan pengalaman ini sebagai pelajaran. Miliki manajemen keuangan yang sehat dengan memiliki total utang maksimal sebesar 35% dari penghasilan ya, Mamas. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com)

Shares