Mengenali 13 Tanda Awal Kehamilan

Biasanya kehamilan baru diketahui oleh para calon mama pada saat memasuki usia enam sampai delapan minggu, melalui pregnancy test pack. Padahal, sebenarnya Anda juga bisa lho, Mamas to be, mengetahui kehamilan dengan mengenali beberapa tanda.

“Perubahan hormon terjadi begitu Anda hamil, yang menyebabkan beberapa perubahan yang mungkin tidak begitu Anda rasakan,” urai Melissa Goist, MD, Clinical Assistant Professor of Obstetrics and Gynecology dari Ohio State University Medical Center. Agar mengetahuinya lebih awal, yuk ketahui dengan beberapa tanda berikut ini.

1. Payudara membengkak. Ketika progesteron dan hCG mulai meningkat di dalam tubuh setelah sel telur dibuahi, volume darah dalam tubuh akan meningkat, yang membuat payudara membengkak dan terasa lebih berat dari biasanya.
2. Kram. Anda akan merasa kram seperti yang Anda rasakan ketika akan mendapat haid. Kram ini terjadi ketika telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim. Dan rahim Anda mengalami peregangan sebagai persiapan selama sembilan bulan kedepan.
3. Bercak. Beberapa wanita mengira kalau mereka mengalami haid, padahal sebanyak dua puluh lima persen wanita memang mengalami pendarahan ketika terjadi implantasi,” urai Goist. Jadi ketika Anda mengalami haid yang periodenya lebih singkat dari biasanya, maka kemungkinan Anda sedang hamil.
4. Mudah lelah. Bila tiba-tiba saja di tengah kesibukan Anda terasa mengantuk dan ingin tidur siang, atau cepat sekali merasa lelah padahal Anda hanya melakukan kegiatan rutin sehari-hari, maka mungkin saja itu merupakan tanda kehamilan. “Sejak awal kehamilan, dua minggu setelah konsepsi, bayi Anda sudah menyerap kalori dari tubuh Anda, sehingga membuat Anda jadi mudah lelah,” terang Goist.
5. Puting menggelap. “Menjelang usia kehamilan 10 minggu, Anda akan mendapati warna puting akan lebih gelap dari sebelumnya,” papar Goist.
6. Mual. Delapan puluh lima persen wanita mengalami mual saat hamil. Mungkin mual yang Anda rasakan belum begitu parah karena masih awal sekali. Bisa jadi Anda akan merasa mual ketika sedang membaca di dalam mobil, atau merasa tak enak badan saat berada di atas pesawat, padahal sebelumnya tak ada masalah.
7. Celana yang tak lagi bisa dikancingkan. Peningkatan kadar progesterone dalam tubuh memperlambat proses pencernaan Anda dan dapat membuat perut Anda terasa kembung. Anda juga kerap mengalami hal ini ketika akan haid. Namun kembung akan hilang ketika haid datang.
8. Lebih sering buang air kecil. Keinginan untuk buang air kecil akan lebih sering Anda rasakan karena ginjal yang tadinya kecil akan mengalami pembesaran ketika telur yang telah dibuahi menempel pertama kali di dinding rahim.
9. Mengidam. Mungkin Anda akan merasa sangat ingin makan atau minum sesuatu. Bahkan yang sebelumnya tak Anda sukai. “Itu karena tubuh Anda yang terlalu lelah akan membutuhkan ekstra karbohidrat saat ini, guna meningkatkan energi Anda,” jelas Goist.
10. Sakit kepala. Meningkatnya volume darah dalam tubuh dapat memicu sakit kepala pada awal kehamilan. Namun ini akan mereda begitu tubuh Anda sudah dapat menyesuaikan diri.
11. Sembelit. Hormon yang membuat Anda merasa kembung juga memengaruhi pencernaan Anda. Proses pencernaan makanan di lambung yang melambat, membuat Anda mengalami sembelit dan mungkin akan berkelanjutan selama hamil.
12. Mood Swings. “Kadar hormon hCG yang meningkat membuat Anda jadi mudah lelah, yang mana kemudian juga memengaruhi mood Anda. Belum lagi dengan sakit kepala, kembung, sembelit, dan nyeri pada payudara, yang akan memperburuk mood Anda.
13. Suhu tubuh meningkat. Peningkatannya memang tak terlalu signifikan, hanya 0,5 hingga 1 derajat saja. Namun tentu Anda akan merasakan suhu tubuh Anda sedikit lebih hangat. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com)