Finance

Yuk, Cek Kondisi Keuangan Anda!

By  | 

Sebagian orang sangat cermat dalam mengatur keuangannya. Namun sebagian lagi, justru memilih untuk cuek karena takut mengetahui kondisi keuangan yang sebenarnya. Padahal, mengetahui bagaimana kondisi keuangan Anda ini sangat penting lho, Mamas. Agar Anda bisa mengetahui bagaimana caranya agar kondisi keuangan Anda selalu tetap stabil hingga akhir bulan.

1. Apakah pengeluaran sesuai dengan budget? 

Setelah gajian, biasakan untuk langsung membagi gaji Anda ke dalam pos-pos yang memang dibutuhkan. Seperti pos untuk pendidikan dan asuransi anak, pos untuk pengeluaran bulanan, pos untuk transportasi, dan sebagainya. Bila Anda belum pernah melakukannya, maka lakukan hal ini begitu Anda gajian nanti ya, Mamas. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah mengatur keuangan Anda tanpa harus bingung di tengah bulan.

2. Besaran gaji.

Rata-rata kenaikan gaji hanya sebesar sepuluh sampai tiga puluh persen per tahun. Hal itu juga perlu jadi perhatian Anda mengingat besarnya inflasi, dan biaya pendidikan anak yang terus meningkat. Jadi, daripada hanya mengeluh saja, yuk cari cara bagaimana menghadapi kondisi ini. Mengambil side job yang sesuai dengan hobi dan skill Anda, atau mencoba membuka bisnis dengan sahabat, bisa jadi pilihan.

3. Cek kartu kredit.

Cek ada berapa kartu kredit yang Anda miliki, dan bagaimana jumlah tagihannya? Apakah Anda harus mengalokasikan sebagian besar gaji Anda untuk kartu kredit, atau malah justru Anda bisa mengajukan ke pihak bank untuk menambah limit kartu kredit Anda? Bila ternyata tagihan Anda membengkak, maka Anda juga harus menambahkan pos pengeluaran Anda setelah gajian, yaitu untuk mencicil hingga lunas tagihan kartu kredit Anda. Namun bila ternyata baik-baik saja, maka tetaplah jaga tagihan kartu kredit Anda ya, Mamas, karena dengan kondisi ‘aman’ seperti ini, bukan berarti Anda jadi bisa berhutang lebih banyak.

4. Cek dana darurat.

Jar filled with American money for Emergency Fund

Coba deh Mamas, cek berapa jumlah uang yang yang tersedia di pos dana darurat Anda. Pastikan apakah jumlahnya mencapai jumlah pengeluaran Anda selama satu tahun. Jika belum, maka sebelum Anda memutuskan untuk menabung di pos yang lain, penuhi dulu minimal jumlah pos dana darurat Anda.

5. Tujuan menabung.

Apa sih tujuan Anda menabung, Mamas? Apakah untuk dana pensiun, dana pendidikan anak, atau untuk yang lain. Setelah mengetahui apa tujuan dari tabungan Anda, maka Anda bisa memaksimalkannya dengan mengalokasikan dana tersebut ke asuransi pendidikan, asuransi hari tua, dan sebagainya. Dengan begitu, manfaat yang akan Anda dapatkan nantinya akan lebih memuaskan. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com)

Shares