Sebuah penelitian yang dilakukan oleh National Marriage Project di Rutger – Amerika Serikat, menunjukkan sebuah fakta yang mengejutkan. Menurut hasil penelitian mereka, dua pertiga perceraian di Amerika merupakan inisiatif pihak wanita. Dan mayoritas dari mereka bahkan tak terpikir untuk menikah lagi setelahnya. Lalu apa alasannya? Berikut ini merupakan 9 alasan mengapa kebanyakan wanita bercerai tak terpikir untuk menikah lagi, seperti dilansir dari situs more.com.
1. Sebelumnya seorang wanita disibukkan dengan memprioritaskan anak dan suaminya. Dan segala keputusan dalam rumah tangga, haruslah dengan persetujuan bersama pasangan, bahkan beberapa wanita merasa tak bisa menjadi dirinya sendiri lagi karena tuntutan yang ada sebagai seorang mama dan istri yang baik. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Yorkshire Building Society yang berada di Inggris, mayoritas wanita bercerai merasa bebas, lega, dan bahagia setelah perceraian mereka dan dapat memandang ke depan seperti apa kehidupan mereka nanti.
2. Hidup terpisah terasa lebih baik daripada hidup bersama. Sangat menyenangkan menjadi seorang kekasih. Namun menjadi seorang istri, tidak selalu menyenangkan. Memasak, beres-beres rumah, mengurus segala keperluan anak dan suami, adalah kegiatan multitasking yang sangat melelahkan. Dan banyak wanita merasa sembilan puluh persen dari semua tanggung jawab rumah tangga, mereka semua yang tangani. Bantuan suami bisa dibilang hanya sepuluh persen saja. Jadi saat bercerai, wanita merasa lebih leluasa melakukan semuanya seorang diri tanpa ada tekanan ‘kewajiban istri’.
3. Wanita sekarang yang cenderung lebih mandiri secara finasial juga memengaruhi keputusan mereka untuk tidak menikah lagi setelah bercerai. Dr. Barbara Bartlik, Seks Terapis dan Psikiater dari New York Presbyterian hospital melihat kecenderungan ini kemudian membuat para wanita memilih untuk tetap single dan hanya tertarik untuk berkencan saja. “Para wanita ini sangat menikmati kehidupannya saat ini yang tak perlu lapor pada suami mengenai apa yang akan mereka akan dan ingin lakukan,” ujar Barbara.
4. Wanita yang bercerai juga merasa lebih baik, lebih percaya diri, dan memiliki lebih banyak pilihan dalam hidupnya.
5. Wanita yang bercerai merasa lebih dewasa sehingga lebih mandiri dan memahami kebutuhan rohani, batin, dan kebutuhan seksual-nya.
6. Wanita yang bercerai akan berbagi pengasuhan anak dengan Sang Mantan Suami. Sehingga, saat anak-anak sedang bersama papanya, ia bisa punya waktu untuk mengurus dirinya sendiri.
7. Tak perlu mendiskusikan hal-hal yang berkaitan dengan pernikahan lagi. Apakah suami Anda akhir-akhir ini lebih banyak mengahbiskan waktu untuk pekerjaan daripada anak-anak, atau sepertinya suami tak lagi memperhatikan Anda, dan sebagainya. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com)
