Health

6 Makanan Tak Sehat yang Menjadi Favorit Si Kecil

By  | 

Anak yang mengalami obesitas atau kegemukan kini semakin banyak ditemukan.  Salah satu faktor terjadinya obesitas adalah pola makan yang diterapkan oleh orang tua.
Sibuk dalam hal pekerjaan membuat orang tua lupa memerhatikan kualitas dan kuantitas asupan makanan yang sehat untuk anak-anaknya. Karena faktor orang tua pula, kebanyakan anak cenderung lebih suka mengonsumsi makanan dengan rasa lezat, bernilai kalori tinggi, tetapi kandungan gizinya rendah.
Dalam memenuhi kebutuhan gizi seimbang, pemilihan jenis makanan menjadi sangat penting. Di antara sekian banyak jenis makanan, berikut ini adalah 6 (enam) jenis makanan favorit di kalangan anak-anak, tetapi sebaiknya  dibatasi konsumsinya.  Selain karena bernilai kalori sangat tinggi, makanan ini mengandung kadar lemak dan gula yang tinggi, sehinga dapat memicu obesitas.
1. Chicken Nugget
Ini adalah salah satu makanan favorit Si Kecil. Bahan dasar nugget ayam biasanya adalah potongan daging ayam beserta kulitnya yang mengandung lemak tinggi. Cara penyajian yang digoreng membuat nugget mengandung kadar lemak trans yang tinggi. Belum lagi bila disantap dengan tambahan saus mayones yang tinggi lemak. Tidak diragukan lagi, ini adalah makanan yang lezat, tetapi nilai gizinya rendah. Dalam setiap 100 gram nugget ayam (6 potong) diperkirakan mengandung sekitar 300 kalori dengan kadar lemak mencapai 20 gram.  Sebagai alternatif, Anda bisa sajikan daging dada ayam yang dipanggang sendiri di rumah. Sajikan dengan suasana menyenangkan misalnya menggunakan cetakan kue untuk memotivasi Si Kecil menyantap makanan buatan sendiri di rumah.2. Daging olahan
Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian anak juga menyukai makanan dari bahan daging olahan seperti sosis, burger dan produk olahan lainnya. Padahal, konsumsi daging secara berlebihan diketahui dapat menyebabkan kanker, dan tinggi akan lemak jenuh serta natrium.

3. Minuman manis
Konsumsi minuman mengandung gula tinggi seperti jus kemasan atau minuman ringan secara berlebihan dapat menyebabkan obesitas dan kerusakan gigi pada anak-anak. Untuk pilihan terbaik, biasakan membuat jus dengan buah-buahan asli di rumah. Anak-anak juga perlu mendapat edukasi  tentang pentingnya minum air putih. Biasakan anak-anak untuk selalu membawa air putih  di dalam tas mereka.

4. Kentang Goreng
Ini juga salah satu camilan favorit Si Kecil. Makanan ini memiliki kandungan tinggi lemak, tinggi kalori dan tinggi natrium, dan digoreng menggunakan minyak terhidrogenasi yang mengandung lemak trans.
Anda dapat memilih untuk mengenalkan wortel atau seledri pada anak-anak dan bukannya kentang goreng. Irisan kentang panggang dengan sedikit minyak zaitun juga merupakan pilihan yang sehat.

5. Donat
Donat adalah makanan berlemak, manis dan tinggi akan kandungan lemak trans. Hal yang mengejutkan adalah  makanan ini juga sering disajikan sebagai sarapan untuk anak-anak. Sebaiknya sajikan donat sebagai makanan penutup, namun tidak di saat sarapan. Mungkin akan sulit menerapkan hal tersebut pada anak, tetapi anda harus mulai melakukan kontrol ketat untuk yang satu ini.
6. Pizza
Makanan ini memang dapat menjadi pilihan yang lebih baik.  Kelebihan jumlah keju juga akan menambah kalori ekstra! Akan lebih baik jika Anda menyiapkan pizza berbahan gandum di rumah.  Tambahkan saus jagung yang bebas fruktosa (HFCS), sayur-sayuran, sedikit keju dan kemudian di panggang. (Yosi Avianti/Photo : Istockphoto.com)

Shares