Health

Aturan Berpuasa untuk Calon Mama

By  | 

Memasuki bulan ramadan, banyak calon mama yang menghadapi dilema menjalankan ibadah puasa atau tidak. Sebenarnya amankah berpuasa saat hamil? Well Mams, nyatanya tak ada yang dapat menjamin hal tersebut. Semuanya kembali pada kondisi kehamilan, serta feeling dan keinginan Anda. Nah, agar Anda tidak perlu dihadapkan dengan dilema, yuk ikuti pembahasan Smart Mama berikut.

Hasil Penelitian Mengatakan

Beberapa studi yang melakukan riset dengan membandingkan bayi dari mama berpuasa dengan yang tidak menemukan bahwa:

  • Nilai apgar kedua bayi tersebut sama sekali tidak berbeda.
  • Berat bayi dari mama yang berpuasa mungkin akan lebih rendah daripada mama yang tida berpuasa kala hamil. Tetapi ternyata selisihnya sangat sedikit, sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
  • Bayi dari mama berpuasa mungkin sedikit lebih pendek, tetapi sekali lagi perbedaannya sangat tipis.
  • Keseimbangan zat kimia dalam darah memang berubah saat Anda berpuasa, namun perubahan tersebut tidak berbahaya bagi Si Bayi.

Yang Harus Dipersiapkan Jika Ingin Berpuasa

Calon mama yang ingin berpuasa satu bulan penuh wajib melakukan hal berikut:

  • Cek kondisi kehamilan sekaligus konsultasi dengan dokter apakah kehamilan Anda aman untuk berpuasa.
  • Bila perlu, minta vitamin tambahan dari dokter.
  • Konsultasi dengan ahli gizi mengenai asupan sehat dan aman saat sahur maupun berbuka.

Yang Wajib Dilakukan Kala Berpuasa

Berbeda dari biasanya, saat hamil tentu ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan kala berpuasa:

  • Hindari situasi stres ya, Mams! Pasalnya, hal tersebut akan membuat Anda menjadi mudah lelah, padahal tak ada satu asupun pun yang masuk ke dalam tubuh. Ciptakan suasana relaks agar Anda merasa tetap segar.
  • Tetap berada di ruangan yang sejuk. Hal ini guna menjaga agar tubuh Anda tetap terhidrasi.
  • Hindari jalan kaki di tempat yang panas dan memicu keluarnya keringat.
  • Rencanakan jadwal Anda setiap hari sehingga Anda dapat mengatur waktu untuk istirahat ekstra.
  • Saat sahur dan berbuka puasa, konsumsi makanan sehat baik untuk Anda maupun Si Kecil. Perbanyak asupan serat agar Anda tetap segar serta terhindar dari sembelit. Jangan lupa konsumsi susu, vi

Kapan Harus Berhenti Berpuasa?

Anda disarankan untuk berhenti puasa jika:

  • Berat badan Anda menurun, hal ini dapat memengaruhi tumbuh kembang janin dalam kandungan.
  • Anda merasa sangat kehausan hingga tenggorokan kering dan seperti tertusuk.
  • Anda mengalami sakit kepala, flu juga demam.
  • Anda merasa mual yang diikuti dengan muntah.

Selamat berpuasa bagi Mamas yang menjalankan! (Karmenita Ridwan/Photo: Istockphoto.com)

 

 

Shares